DESKJABAR - Pemerintahan Presiden Jokowi terus berpacu dengan waktu membangun sejumlah jalan tol di Tanah Air, termasuk di antaranya ruas tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya.
Ditargetkan dari September 2022 hingga tahun 2024 mendatang, akan ada ruas tol sepanjang 1.014 kilometer (km) yang bakal terbangun.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Keren di Pangandaran Selain Pantai, Liburan Bersama Keluarga Dijamin Seru!
Perinciannya kata Hedy Rahadian, di sisa tahun 2022 ini ada ruas tol sepanjang 199 km yang akan terbangun yaitu:
- Cileunyi - Sumedang - Dawuan
- Ciawi - Sukabumi seksi 2
- Bekasi - Cawang - Kp Melayu 1A dan 2A
- Kuala Tanjung - Tebing Tinggi Parapat seksi 1 dan seksi 2
- Padang - Pekanbaru (Pekanbaru Bangkinang)
- Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 3
- Serpong - Balaraja Seksi 1A
- Sigli Banda Aceh seksi 5 dan 6
- Semarang - Demak seksi 2
- Cinere - Cimanggis (JORR II) seksi 3
- Serpong - Cinere (JORR II) seksi 2
- Cibitung - Cilincing (JORR II) Seksi 4
- Cimanggis - Cibitung (JORR II) seksi 2A
Kemudian di tahun 2023 ditargetkan ada 397 km tol yang akan beroperasi yakni:
- Pasuruan - Probolinggo seksi 4A
- Cimanggis - Cibitung (JORR II) seksi 2B
- Kisaran - Tebing Tinggi (Indrapura)
- Sigli - Banda Aceh Seksi 1
- Jakarta - Cikampek II Selatan
- Padang - Pekanbaru - Bangkinang
- Indralaya - Prabumulih
- Serpong - Balaraja Seksi 1 B
- Kayu Agung - Palembang - Betung
- Kuala Tanjung - Tebing Tinggi Prapat
- Binjai Langsa
Gedebage-Garut-Tasikmalaya
Sedangkan di tahun 2024 ruas tol yang ditargetkan beroperasi ada 401 km, termasuk di antaranya tol Gedebage Tasikmalaya - Cilacap (seksi 1 dan 2).
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pembangunan jalan tol ke Tasikmalaya dipastikan akan mulai dibangun tahun 2023.