Tasik Dan Nostalgia 8. Memutar Kaset Atau Radio Pada Pagi Hari Jadi Kebiasaan Warga Tasikmalaya Tahun 1970-an

- 8 September 2022, 07:55 WIB
Perangkat Radio kaset pada tahun 1970an. Perangkat ini menjadi sangat favorit pada masa itu.
Perangkat Radio kaset pada tahun 1970an. Perangkat ini menjadi sangat favorit pada masa itu. /Dicky Harisman/DeskJabar/

Berada di Jl. Dr Soekajo Tasikmalaya. Bioskop ini pada mulanya sering memutar film Indonesia bekas main di Bioskop lain.

Lama-kelamaan film yang sudah di bioskop lain, diputar di Bioskop Garuda.

Selain keempat bioskop tadi ada juga bioskop lain bernama Hegarmanah di Jln Yudanagara (sekarang Hotel Horison Tasikmalaya).

Bioskop yang hadir terakhir adalah Tasik Theatre di kawasan pertokoan yang terletak tidak jauh dari Pasar Kuda dan Pasar Wetan.

Bioskop yang terletak di lantai II ini seakan menjadi kepenasaran warga Tasik untuk menikmati fasilitasnya yang lebih megah dari bioskop yang pernah ada di kota Tasikmalaya. Tak heran kalau Tasik Theatre menjadi bioskop favorit baru di Tasikmalaya.

Pada saat itu Pemerintah benar-benar ketat memberikan kebijakan usia penonton. Untuk menonton film remaja atau film dewasa bagi yang belum cukup umur jangan harap bisa masuk untuk menonton.

Sebelum masuk antrian kita akan berhadapan dengan petugas yang siap memulangkan kita jika memang usia kita belum berusia 17 tahun.

Petugas akan memeriksa identitas calon penonton sebelum masuk ke gedung bisokop.

Saya pernah punya pengalaman saat saudara saya bermaksud menonton film yang dibintangi Shopan Sopian dan Widyawati berjudul "Pengantin Remaja"

Saudara saya terkena cekal dan tidak bisa menonton karena masih duduk di Bangku SMP kelas tiga. Akhirnya saudara saya kembali ke rumah dengan perasaan kecewa.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan data pribadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah