DESKJABAR- Pada era tahun 1970-an di Tasikmalaya jika lebaran tiba, biasanya kita lihat pemandangan para tukang foto keliling diundang ke rumah-rumah
Mereka diundang ke rumah untuk mengambil foto keluarga pada hari istimewa.
Selain ke acara lebaran para tukang foto keliling ini bisa juga diundang untuk acara pernikahan, khitanan dan reunian.
Paket foto keluarga ini biasanya dihitung roll atau bergantung kesepakatan.
Jasa tukang foto keliling ini sangat laku karena pada saat itu belum banyak orang yang memiliki perangkat kamera karena harganya cukup mahal.
Kamera foto pada kurun waktu tersebut masih menggunakan kamera manual dengan media penyimpanan berupa roll film.
Alat untuk mencuci film berada dalam ruang gelap yang didisain khusus.
Pada tahun-tahun itu meski dunia cetak foto didominasi cetak hitam putih namun sudah ada beberapa orang yang sudah menggunakan film berwarna.
Kertas foto yang dipakai saat itu termasuk kuat dari luntur dan kertas yang melintir. Merk kertas foto hitam putih yang bisa tahan selama 100 tahun ini adalah ERA.