Proses penyaringan dimulai dari masuknya air limbah ke dalam kolom penyaringan yang sudah diisi PAZ alam dengan laju alir 120 ml/menit.
Kemudian air hasil penyaringan ditampung kedalam bak penampung sebelum dialirkan ke lingkungan.
Pengujian dilakukan dengan pengukuran terhadap air limbah tersebut sebelum masuk alat penyaring PAZ alam dan sesudahnya.
"Nilai yang diukur adalah kandungan ion nikel (Ni2+), pH, dan konduktivitas air limbah," kata Agus.
Setelah tahapan itu dilalui, tambahnya, melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan alat penyaring pengolahan limbah cair menggunakan campuran paz (pasir-arang-zeolit) bagi masyarakat umum industri dan umum.
Dari hasil kegiatan dan pembahasan, terdapat beberapa kesimpulan yakni, diperolehnya alat penyaring yang terbuat dari paralon 3 inc dan tinggi 120 cm, dengan laju alir 120 ml/menit
Dan berfungsi sebagai alat penyaring yang berisi material PAZ. Kemudian, hasil uji diperoleh penurunan konsentrasi ion logam di dalam limbah air elektroplating dari 26,75 mg/l menjadi 12,93 mg/l.
Selanjutnya, dari hasil uji diperoleh penurunan pH limbah air elektroplating dari 8.2 menjadi 7.6.