KASUS SUBANG, Ahli Metafisika Tertarik Menginap Sendirian di Rumah TKP Pembunuhan Jalancagak

- 23 Agustus 2022, 09:02 WIB
Cecep, ahli metafisika (jaket hitam) bersama Yosep (suami dan ayah korban pembunuhan), di rumah TKP di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2022.
Cecep, ahli metafisika (jaket hitam) bersama Yosep (suami dan ayah korban pembunuhan), di rumah TKP di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2022. /YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

DESKJABAR – Diantara sebagian orang, lokasi rumah bekas kejadian pembunuhan, masih ada yang menganggap situasi seram.

Nah, pada kasus Subang, ada ahli metafisika yang tertarik menginap sendirian malam hari di rumah TKP pembunuhan Jalancagak.

Pada Senin, 22 Agustus 2022, malam, Cecep, ahli metafisika sekaligus YouTuber asal Baturaja, Sumatera Selatan, menyampaikan ketertarikannya ingin mencoba menginap pada rumah TKP Jalancagak itu.

Baca Juga: Aura di Dalam Rumah TKP KASUS SUBANG Seram? Menanti TERSANGKA Ditangkap Ini yang Dilakukan Keluarga

Cecep mengatakan niatnya, bahwa apa yang dilakukannya, justru untuk membuktikan, bahwa rumah bekas pembunuhan sebenarnya tidak ada yang perlu ditakuti.

Setahun lewat kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang dikenal dengan kasus Subang pembunuhan ibu dan anak, belum juga ketahuan siapa pelakunya.

Namun rumah kejadian kasus Subang atau dikenal sebagai TKP itu, kini sudah dibuka police line, dan Yosep selaku suami dan ayah korban, serta beberapa orang sudah masuk lagi untuk melihat kondisinya.

Baca Juga: 1 Tahun KASUS SUBANG Terjadi Kisruh, Tersangka Masih Bebas, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Guna Menciduknya

Ada pun gambaran rumah dimaksud, pernah ditayangkan pada sejumlah YouTube dimana kondisinya berantakan, dan masih ada bekas-bekas genangan darah.

Kepada DeskJabar, Yosep mengabarkan, bahwa pada hari Selasa, 23 Agustus 2022 ini akan melakukan pembersihan rumput-rumputan di halaman rumah dirinya itu, namun rumah itu belum dapat dihuni lagi.

Sedangkan Cecep, ahli metafisika, pada Community kanal YouTube (Sebelum Pukul Tiga) menuliskan, “Assalamu alaikum, apa salahnya kita berharap kasus ini segera di tetapkan tersangkanya. Aaamiiiin.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG Saksi vs Saksi, Ancam Dimejahijaukan, Sudah 1 Tahun Tersangka BelumTerungkap

Pemberitahuan, apabila diizinkan saya akan menginap sendirian di dalam rumah TKP subang untuk membuktikan kepada masyarakat khususnya jalan cagak bahwa tidak ada yang perlu ditakuti di tempat ini nanti setelah sidang perkara Subang.

Agar tidak ada simpang siur yang menyebabkan TKP nantinya dijadikan lokasi yang di anggap angker oleh masyarakat sehingga menimbulkan traumatik dan kepanikan. Bagaimana menurut kalian?,” ujarnya.

YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

Sebagai gambaran, sebelum rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu, ada sebagian orang yang merasa seram.

Baca Juga: KASUS SUBANG Warga Ciseuti Lakukan Doa Bersama, Tersangka Segera Ditangkap, 1 Tahun Masih Misteri

Yang menjadi bahan seram, bukan hantu, tetapi anggapan ada makhluk jin qorin yang berkeliaran di tempat tersebut, untuk menakut-nakuti orang yang lewat.

Gambaran soal jin qorin itu, juga dimunculkan pada beberapa tayangan sejumlah kanal YouTube yang membahas kasus Subang.

Namun yang menayangkan juga menjelaskan, bahwa orang meninggal dengan cara apa pun tidak akan menjadi hantu. Yang ada hanya makhluk jin qorin yang suka menggoda manusia menyamar sebagai orang meninggal.

Baca Juga: MIRIS Jin Qorin KASUS SUBANG Tempati TKP, Syaratnya Tersangka Ditangkap, CEK FAKTA DI SINI

Pada Kamis, 18 Agustus 2022, sejumlah orang, baik keluarga, tetangga, pemerhati, media, dan YouTuber hadir ke TKP kasus Subang untuk memperingati setahun kejadian itu.

Pihak keluarga dan banyak orang lainnya mengadakan pengajian mendoakan arwah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dimana mereka dimakamkan di TPU Istuning Jalancagak.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Alphard warna hitam pada rumah TKP di Ciseuti, Jalancagak pada 18 Agustus 2021.

Sudah lewat setahun kasus Subang, polisi belum juga menemukan dan mengumumkan siapa tersangka pelakunya. Padahal, 121 saksi sudah ditanyai, dan 200-an barang bukti sudah dikumpulkan. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: berbagai sumber Wawancara YouTube (Sebelum Pukul Tiga)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x