“Mudah-mudahan benar orangnya. Tapi kalau salah, entahlah hanya Allah yang tau. Tapi jika salah pun komplotan yang di Bandung juga sering kriminal dan sangat berbahaya karena psikopat belum tertangkap kepolisian karena pintar dan cerdik lolos jerat hukum,” papar simulankucing999.
@yessi_meilani28, saya pernah bicara dengan korbannya, katanya memang psikopat kelakuannya ada yang aneh dan sering kasar ke wanita seperti kesetanan tanpa sebab memukul, dan anehnya dari semua korbannya tdk ada yg berani lapor, katanya pake dukun dll,” ujarnya.
“Tapi saya tidak percaya dukun. Yang jelas si psikopat ini pintar memainkan emosi seseorang. Dan tgl 16 atau 17 saya lupa lagi. Dia ke subang NGAPAIN?” tanya @silumankucing999.
Netizen juga banyak yang menanyakan apakah dr Hastry ikut terjun langsung dalam otopsi jenasah Brigadir J dalam kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Mabes Polri.
Dr Hasty menjawab bahwa dirinya tidak ikut dalam otopsi Brigadir J karena tidak ada perintah dari atasannya.
Ada juga netizen yang mengaitkan kasus tewasnya Brigadir J dengan kasus Subang.
“Bu dokter panutan para wanita, apa kabar kasus subang ? Akankah tenggelam dgn adanya kasus Brigadir J ?“ tanya @yhantitaremoo.
“Harus kuakui kalo pelaku kasus subang Lebih cerdas dari pelaku kasus brigadir J terkait barang bukti ya.”