Banjir Garut pun Menghanyutkan Pabrik Tahu dan Sapi, BNPB Rilis Daftar 20 Desa Terdampak dan Lokasi Pengungsi

- 16 Juli 2022, 16:36 WIB
Para pengungsi korban banjir Garut ditampung di RSUD dr. Slamet Garut
Para pengungsi korban banjir Garut ditampung di RSUD dr. Slamet Garut /Dok. BNPB/

DESKJABAR - Banjir Garut  pada Jumat 15 Juli 2022, juga menghanyutkan sebuah bangunan pabrik tahu dan seekor sapi di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi.

Pada Sabtu, 16 Juli 2022 pagi, usai Banjir Garut menerjang pada malam harinya, pabrik tahu itu hanya menyisakan beberapa materialnya saja yang tersebar di tanah, agak jauh dari lokasi pabrik berdiri.

Pabrik tahu yang hanyut dan kini lenyap diterjang banjir Garut tersebut milik Aep Saepulloh warga Kampung Pasanggrahan.

Sementara itu, sapi yang hanyut diterjang Banjir Garut adalah milik Jojo, masih warga Pasanggrahan.  Hingga siang ini sapi yang hanyut itu belum juga ditemukan.

Kandang sapi itu berada persis di pinggir Sungai Cihideung yang meluap pada peristiwa banjir Garut, Jumat malam.

Supardin, tokoh masyarakat Desa Mulyajaya mengatakan, sejumlah areal pesawahan di bibir sungai Cihideung di Desa Mulyajaya juga ikut terendam dan kini rata dengan tanah.

Baca Juga: KAMPUNG NAGA Tasikmalaya Terendam Banjir Bandang, Kata Warga Ini Baru Pertama Kali Terjadi

"Padahal sawah yang terendam itu sekitar satu bulanan lagi siap panen," katanya, Sabtu 16 Juli 2022.

Karena bangunan pabrik roboh dan semua peralatan produksinya hanyut, kini produksi tahu berhenti. Lima  karyawan di pabrik itu pun kini kehilangan pekerjaan.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: bnpb.go.id Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah