Yayasan Milik Korban Kasus Subang Diungkap Mantan Bendahara, Ini Besaran Gaji Karyawan Vs Pengurus

- 13 Juli 2022, 11:20 WIB
Yoris dan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga korban pembunuhan kasus Subang/Kolase Deskjabar dan Google Maps
Yoris dan Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarga korban pembunuhan kasus Subang/Kolase Deskjabar dan Google Maps /

DESKJABAR- Dedi, saksi kasus Subang yang selama ini jarang muncul di media, mengulas besaran gaji para karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional, milik keluarga korban pembunuhan.

Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh keluarga korban pembunuhan kasus Subang ini, menaungi dua sekolah yaitu SMP dan SMK.

Dari penjelasan saksi kasus Subang Dedi, terungkap berapa gaji karyawan, terutama kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Di yayasan ini Yoris duduk sebagai ketua, sementara dua korban pembunuhan kasus Subang, Tuti dan Amel duduk sebagai sekretaris dan bendahara. Yosef sendiri sebagai pendiri, duduk sebagai penasihat.

Baca Juga: Bandung Baheula, Sepatu Nur Elah, Cerita Sandiwara Radio Terkenal, Penyebab Pemilik Toko Masuk Penjara

Menurut Dedi, gaji Kepala SMP Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah Rp1,5 juta dan gaji Kepala SMK sebesar Rp 2,5 juta.

Terakhir, Kepala SMP dan SMK dirangkap oleh Wahyu.

Karena rangkap jabatan, Wahyu kemudian mendapat gaji Rp 3,25 juta.

Lantas berapa gaji para pengurus yayasan? Dalam tayangan itu Dedi hanya mengatakan besaran gaji Yoris sebesar Rp10 juta per bulan.

Baca Juga: HADIAH KECE Apocalyptic SG Ungu, Dll, GRATIS KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru 1 Menit yang Lalu, GARENA

Dedi mengetahui besaran pendapatan Yoris karena Yoris sendiri pernah mengungkapkannya. Kepada Dedi, Yoris pernah mengatakan ia dijatah sebesar Rp 10 juta per bulan oleh mamahnya (Tuti).

"Nya pek lah (ya silakan lah)," ungkap Dedi.

Hal itu diungkapkan Dedi dalam tayangan Chanel YoTube Koin Seribu 77 tanggal 10 Juli 2022.

Lantas berapa gaji Tuti dan Amel? Apa sebesar gaji Yoris? Dedi tak menjelaskannya.

Namun dalam sebuah cuplikan video yang ditayangkan chanel YouTube Luruskan tanggal 5 Maret 2022, terungkap besaran gaji para pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: Kisah Mistis di Balik Cerita Rakyat Batu Gantung di Danau Toba, Sumatera Utara yang Melegenda

Dalam tayangan itu Yoris mengatakan bahwa ia mendapatkan gaji Rp12 juta per bulan, sementara Tuti dan Amel, masing-masing Rp 10 juta per bulan.

Dengan gaji sebesar itu, Amel kemudian mampu membeli mobil mewah Alphard, meskipun dengan cara menyicil.

Dedi mengetahui bahwa Amel membeli mobil dari hasil gaji yayasan, karena Yosef pernah mengatakannya. Kata Yosep, Amel membeli mobil baru dari hasil tabungan gajinya.

"Neng Amel membeli mobil baru Pak Ded, dari hasil tabungan uang gajihnya," kata Dedi menirukan ucapan Yosef.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata di Bogor yang Seru Banget, Bisa Menaiki Balon Udara, Perahu Naga, Sepeda Air dan Petik Buah

Lalu berapa gaji staf yayasan seperti Danu, Opik dan Kosasih?

Dedi mengaku tak mengetahui berapa gaji untuk ketiga orang itu. Yang Dedi tahu, Danu tercatat sebagai operator sekolah.

Dedi adalah bendahara Yayasan Bina Prestasi yang dipecat Yoris. Kedudukan Dedi kemudian diganti oleh Amel. Pemecatan terhadap Dedi dilakukan Yoris hanya lewat pesan WA.

Dedi tampaknya menyayangi dan menghormati Amel. Ia menjelaskan bahwa Amel adalah sosok yang sopan dan baik kepada semua orang, termasuk kepada dirinya.

“Ia gadis sopan dan sangat baik,” katanya.

Baca Juga: Prediksi Pengumuman Hasil Seleksi Gelombang 36 Kartu Prakerja? Simak Ulasannya Berikut Ini!

Ketika ditanya siapa kira-kira pelaku pembunuhan kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel, Dedi menduga pelakunya adalah orang dekat.

"Kayaknya pembunuhnya orang dekat," kata Dedi.

Dalam tayangan YotuTube Koin Seribu 77 itu pun Dedi mengimbau agar pelaku segera mengaku, jangan berbelit-belit.

"Mengaku sajalah, jangan berbelit-belit, kasihan kepada kedua korban, Bu Tuti dan Neng Amel, kasihan juga kepada Pak Yosef," kata Dedi.

Dedi menegaskan dirinya siap bersaksi dan bersidang di kasus Subang ini.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube LURUSKAN YouTube Koin Seribu 77


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x