Network
DESKJABAR - Pengungkapan kasus Subang kian hari tak terarah dengan munculnya informasi liar.
Informasi kasus Subang itu menyangkut uang, yayasan dan lain sebagainya.
Dari informasi kasus Subang itu membentuk sebuah opini yang masih kabur.
Pengungkapan tersangka seakan bias bak fatamorgana yang seakan ada tapi tidak ada.
Sehingga kasus Subang menjadi korban pemberitaan yang mengawalnya.
Baik media online, YouTuber yang tidak sesuai dengan fakta memberikan informasi liar.
Baca Juga: KASUS SUBANG Memunculkan Opini Baru, Yosef Menunggu Pengungkapan Tersangka dan Otak Pelaku Pembunuhan
Yosef Hidayah pernah berujar bahwa dirinya tidak akan ikut larut dan terjebak dengan informasi itu.
"Biarkan saja, toh sah sah saja tapi saya tidak akan terjebak dan terseret dengan itu," katanya kepada Deskjabar.com, Selasa 12 Juli 2022.
Dirinya lebih fokus mengungkap siapa nama tersangka, siapa nama otak dan siapa nama peluknya.
"Itu saja. Dan saya yakin penyidik dan penyelidikan akan mengungkapnya, " cetusnya lagi.
Terkait ada yang sakit hati dan ngoceh ke sana ke mari, kata Yosef Hidayah, biarkan saja.
Baca Juga: Dedi Saksi KASUS SUBANG 'Bernyanyi', 4 SAKSI Undur Diri, Gaji Yoris Rp 10 Juta, Jatah dari Mamah
"Orang yang sakit hati pasti membudalkan unek uneknya tanpa menyadari kesalahannya, sendiri, " tuturnya lagi.
Kemudian, kata Yosef Hidayah, ada istilah kelompok 4 yang sering beriringan dan berkumpul.
Sosok ke-4 tim inilah menjadi perhatiannya. Kenapa tidak, karena dari ke-4 tim ini tidak ada niat untuk silaturahmi atau meminta maaf.
"Padahal kan mereka tahu, kedua korban dan saya ini katakannlah sebagai atasannya," tuturnya lagi.
Ke-4 tim ini adalah Danu, Wahyu, Kosasih dan Wahyu. Ada apa sebenarnya dari ke-4 orang ini.
Selalu berkumpul dan tidak mau datang untuk meminta maaf.
"Sebelum tragedi terjadi mereka kedapatan sedang berkumpul, saat saya menghampirinya pada diam semua," kata Yosef.
Entah apa yang dibicarakan mereka itu, namun yang pasti ini menjadi tanda tanya bagi dirinya.***
