KASUS SUBANG, Pelaku Sudah Diketahui dan DNA Sudah Ditemukan di TKP, Kenapa Belum Terungkap ?

- 12 Juli 2022, 14:12 WIB
TKP kasus Subang
TKP kasus Subang /Tiara Maulinda Habibah/AKSARA JABAR/
DESKJABAR - Kasus Subang sudah memasuki bulan ke 11 masih belum terungkap padahal pelaku kemungkinan sudah diketahui dan DNA pelaku ditemukan di TKP.

Ada dugaan pelaku dalam kasus Subang sudah diketahui, hanya pihak polisi belum cukup bukti untuk bisa menetapkan tersangka.

Youtuber Jack Batubara yang merupakan salah seorang pemerhati kasus Subang, pada Minggu, 10 Juli 2022 malam, menduga, sebenarnya diantara polisi, keluarga, dan sejumlah saksi, sudah mengetahui siapa pelaku pembunuhan ini.

 

Baca Juga: Pelaku KASUS SUBANG Sudah Diketahui, Hanya Belum Cukup Bukti, Ini Indikasinya

Hanya saja, Jack Batubara menduga pula, bahwa pihak penyidik dari kepolisian kemungkinan belum menemukan cukup bukti untuk menetapkan tersangka kasus Subang ini.

Namun sejak kejadian pembunuhan yang menyebabkan korban meninggal ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini dan Amel, Jack Batubara menilai, malah terjadi saling memojokkan dan saling cari selamat, di antara saksi dari pihak keluarga dan pihak lain.

Indikasinya, kata Jack Batubara, adalah banyak kejanggalan dan keterangan rumit dari sejumlah saksi. Kondisi demikian, membuat polisi menjadi lebih berhati-hati menetapkan tersangka dalam kasus Subang ini.

Baca Juga: Menyembelih Hewan Kurban, Sri Mulyani Singgung Uang Negara, Ini Pesannya

Jack Batubara juga menilai, bahwa keterangan dari sejumlah saksi dan keluarga, juga cenderung tidak memberikan petunjuk apa pun.

Soal indikasi bahwa pelaku pembunuhan diduga sudah diketahui, menurut Jack Batubara, adalah prediksi dari ahli forensik, dr Hastry Purwanti.

Dari hasil otopsi mayat kedua korban, yang dilakukan ahli forensik dr Hastry, menemukan tanda-tanda bahwa pelaku sangat membenci kedua korban.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pelaku Sudah Diketahui dan DNA Sudah Ditemukan di TKP, Kenapa Belum Terungkap ?

Gambaran ini diketahui dari bekas-bekas luka yang begitu mengenaskan pada kondisi mayat kedua korban kasus Subang ini.

Beberapa waktu yang lalu, Ketua Harian Kompolnas, Benny J Mamoto dalam kanal YouTube Kompolnas RI yang diunggah pada 24 Jun 2022 mengatakan, gelar perkara kasus Subang dilakukan Kompolnas dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

Tentang arah penyelidikan tim khusus kasus Subang membidik sejumlah saksi tersebut dikabarkan oleh Ketua Harian Kompolnas RI, Benny J Mamoto.

Baca Juga: KOLESTEROL dan DARAH TINGGI Turun dengan Cara Sederhana Ini, Kata dr Zaidul Akbar Penelitiannya Banyak  

Benny Mamoto menjelaskan, pihak kepolisian menemukan deoxyribonucleic acid (DNA) di lokasi TKP korban meninggal yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel.

Benny mengatakan, meski sudah ditemukan DNA di lokasi kejadian, tapi sampai saat ini belum diketahui pemilik DNA itu. Bisa saja milik pelaku maupun orang lain.

DNA tersebut ditemukan bukan di hari pada saat kejadian.

Meski telah mendapatkan DNA di TKP kasus Subang, yang menjadi kendala adalah tidak adanya DNA pembanding.

Baca Juga: 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Patut Diwaspadai,  Nomor 1, 4, dan 5 Sering Dilakukan Banyak Orang

Benny menjelaskan data DNA pembanding tersebut memang sulit didapatkan.

Jika data base DNA atau DNA pembanding sudah ada, maka dengan mudah kepolisian dapat mengidentifikasi siapa saja yang ada di TKP.

Selanjutnya prosedur data saintifik DNA itu dapat dikaitkan dengan alibi, hubungannya dengan korban, hingga dapat mengerucut kepada terduga pelaku kasus Subang ini.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Subang Hijau (JACK) YouTube Kompolnas RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x