Network
DESKJABAR- Berenang di pantai Madasari Pangandaran, Jabar, tiga pelajar asal Tasikmalaya meninggal dunia dan 1 orang belum ditemukan.
Peristiwa naas yang dialami pelajar asal Tasikmalaya yang sedang berenang di pantai Madasari Pangandaran Jabar itu terjadi pada Kamis 7 Juli 2022 pada pukul 07.00 WIB.
Para pelajar asal Tasikmalaya tersebut merupakan rombongan Ikatan Remaja Mesjid (Irema) Nurul Huda, Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Pelatih Baru PSG Christophe Galtier Menggantikan Pochettino, Siapakah Dia?
Rombongan pelajar asal Tasikmalaya sebanyak 36 orang melakukan kunjungan wisata ke Lego Jawa atau Pantai Madasari Pangandaran.
Sebagai pelajar asal Tasikmalaya itu menginap di Pantai Madasari Pangandaran dengan membuat tenda di pinggir pantai. Sebagai pelajar lainya menginap di rumah warga.
Sekitar pukul 06.20 WIB sebanyak 9 pelajar asal Tasikmalaya berenang di pantai Madasari Pangandaran Jabar. Para pelajar tersebut berenang di pinggir pantai Madasari.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Luncurkan 'Minyak Kita', Harga Rp 14.000 per liter dan Cara Mendapatkannya!
Namun kemudian para pelajar asal Tasikmalaya yang sedang berenang di pantai Madasari Pangandaran tersebut dikabarkan tenggelam terbawa arus.
Saat ada yang minta tolong, warna setempat langsung melakukan upaya menolong pelajar asal Tasikmalaya yang terbawa arus air pantai Madasari Pangandaran.
Sebanyak 8 orang pelajar asal Tasikmalaya berhasil diselamatkan oleh warga. Namun satu orang pelajar diduga hilang dan tidak bisa diselamatkan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan berdasarkan laporan dari SAR Pangandaran dilaporkan 8 orang wisatawan berenang di dekat TPI Legok Jawa Pantai Madasari Pangandaran Jabar.
Kata Jumaril tiga orang meninggal dunia dan satu lainya masih dalam upaya pencarian tim SAR dan jajaran intansi lainya.
"Satu orang di antaranya terseret arus pantai dan hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan, adapun data korban belum diketahui," kata Jumaril di akun instagram SAR Bandung.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022 Jangan Lewatkan Puasa Arafah, Keutamaannya Luar Biasa!
Tim SAR kata Jumaril melakukan upaya pencarian sejauh 1 kilometer dari lokasi kejadian hilangnya pelajar asal Tasikmalaya di pantai Madasari Pangandaran.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian tersebut antara lain Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Koramil Pangandaran, SAR Muara Gatah, SAR MTA, FKDM Legok Jawa, SAR HNSI Legok Jawa, Satpol PP dan BPBD Pangandaran.
Sementara itu informasi dari masyarakat sekitar diketahui para korban yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke Puskesmas Legok Jawa.
Baca Juga: Pecah! Tangis Atalia dan Ridwan Kamil di Hadapan Najwa Shihab, Saat Mengenang Kepergian Eril
Namun saat tiba di Puskesmas Legok Jawa tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan 4 orang lainya selamat dan di rawat di Puskesmas Legok Jawa. 1 orang di rujuk ke RS Pandega Pangandaran.
Sementara data korban meninggal dunia antara lain.
1. Sayati Rangga Djulhijah binti Nunu usia 15 tahun seorang pelajar perempuan warga Dusun Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
2. Salfa pelajar perempuan usia 15 tahu warga Dusun Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: DPO Muhamad Aidil Fitra Saragih Berakhir di Persembunyian, Tim Tabur Kejati Cium Tempat
3- Sabila pelajar perempuan usia 13 tahun warga Dusun Cibangun Kidul, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Sedangkan korban yang masih belum ditemukan seorang pelajar laki laki bernama Sahrul Hidayat usia 13 tahun warga Dusun warga Dusun Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.
Korban meninggal dunia sementara menuggu keluarga korban untuk penyerahan jenazah dari Pihak Puskesmas Legok Jawa kepada keluarga korban.***
