Kompolnas Bicara YouTuber dalam Kasus Subang, Netizen: Mereka Ingin Membantu, Kajiannya Layak Jadi Masukan

- 30 Juni 2022, 13:18 WIB
Kompolnas bicara soal YouTuber di kasus Subang, netizen berkomentar
Kompolnas bicara soal YouTuber di kasus Subang, netizen berkomentar /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

DESKJABAR – Netizen Indonesia menyoroti pernyataan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Josua Mammoto tentang YouTuber terkait kasus Subang.

Seperti diketahui, Benny Mamnoto, dalam kanal Kompolnas RI berjudul “Kompolnas Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang,” publish 24 Juni 2022, menyentil YouTuber dan media sosial.

Benny dalam postingan itu menyebutkan bahwa dalam kasus Subang ada YouTuber yang memanfaat kasus untuk kepentingan sendiri.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Tinggi Bisa Dikendalikan Bahkan Diturunkan, Asal Penuhi 7 Syarat Ini!

Ia menyebut, di era media sosial kini, semua orang bisa berkomentar. Semua orang bisa melepas informasi yang diperoleh di media sosial.

Di satu sisi, itu bagus, namun bisa juga berakibat negatif bagi penyelidikan kepolisian, terutama bila informasi dari media sosial ada korelasinya dengan proses penyelidikan.

“Jika penyidik sudah mengarah ke salah satu target kemudian ada yang mempublikasikan lewat medsos, ya orang itu bisa lari,” kata Benny.

Baca Juga: Ramai Soal MyPertamina, Inilah Profil Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Asal Tasikmalaya

Bukan hanya itu, terkait kasus Subang, Benny menyebutkan ada orang yang memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan pribadi si YouTuber sendiri.

“Ada orang yang memanfaatkan kasus ini untuk kepentingan pribadi si YouTuber sendiri,” katanya.

Pernyataan itu, tak pelak memantik komentar dari netizen yang bisa dibaca di kanal Kompolnas RI yang membahasa kasus Subang tersebut.

Baca Juga: Kolesterol Baik untuk Tubuh, tapi Jangan Kelebihan Bahaya, Periksa Berkala Sejak Usia 9 Tahun!

Itu misalnya ditulis oleh akun yang mengaku sebagai @Solusi Abah Davi Pengamat.

Dia menulis, sekarang ini harus diakui bahwa banyak masyarakat yang cerdas menyusun puzzle. Salahsatunya para YouTuber.

Menurut saya, untuk kasus Subang ini, masyarakat terkhusus Yotuber yang sempat Pak Beni bahas, ingin membantu sambil bertanya-tanya, kok kasus ini begitu lama terpecahkan ???” tulis dia.

Padahal, menurut dia, kasus Subang sebenarnya tidak terlalu sulit-sulit amat.

Baca Juga: GRATIS AK47 Crazy Dragon, Dll, AYO KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru 1 Menit yang Lalu, Permanen GARENA

Dia yakin, apabila para Youtuber ini mempunyai kelengkapan bahkan wewenang seperti yang dimiliki POLRI, kasus Subang ini, hanya hitungan hari saja dapat terungkap.

Dia menambahkan, para YouTuber saat ini sudah memakai teknoligi 5.0, satu tingkat di atas yang dikatakan Presiden Jokowi, yakno 4.0.

Artinya, kajian para Youtuber ini sudah layak untuk menjadi bahan masukan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak subang ini,” jelasnya.

Baca Juga: Inilah Amalan Wanita yang Dihisab Pertama Kali Selain Sholat, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Sang pemosting kemudian menyebutkan soal ada YouTuber yang memanfaatkan (untuk kepentingan sendiri seperti disampaikan Benny Mammoto).

Ia mengakui itu ada. Tapi, “Kalau bicara memanfatkan, jangan dilupakan, di setiap lini kehidupan, ada namanya OKNUM,” kata dia.

Solusi Abah Davi Pengamat menganggap bahwa pernyataan Benny Mamoto itu menarik, termasuk soal TKP kasus Subang tidak murni lagi.

Baca Juga: KASUS SUBANG, INI Curhat Yosef Hidayah, Bermunajat kepada Allah SWT: Saya Selalu Menanti Keadilan

Namun dia mengharapkan hal itu tidak dijadikan alasan besar (kasusnya lama terungkap). Dia berharap, penyidik bisa memecahkan puzzle pembunuhan Subang, dengan segera.

Pak Ben, intinya sudah mengakui bahwa TKP tidak murni lagi, tapi itu bukanlah menjadi suatu alasan besar, karena Ilmu sidik menyidik itu ibaratnya bermain Puzzle,” kata dia.

Namun, masih di kanal sama, ada juga yang kurang setuju dengan cara media sosial seperti YouTube yang ikut-ikutan nimbrung soal kasus Subang.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2022, Tempat, Jam Tayang, Live TV, Persib Bandung vs PSS Sleman

"Noted : medsos dapat mengganggu penyidikan (merugikan)

Jika mengetahui sesuatu, informasikan langsung ke penyidik. Bukan dipublikasikan melalui medsos,” tulis Fili Sasvi. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Kompolnas RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah