DESKJABAR – Lanjutan upaya mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, masih tetap munculkan rasa penasaran.
Anjas, salah seorang pemerhati kasus Subang, Rabu, 29 Juni 2022, menduga, pelaku pembunuhan mengetahui kelemahan penyidik sebagai penyebab belum terungkap.
Tampaknya, analisa dari Anjas itu dapat menjadi salah satu latar belakang dugaan, mengapa kasus Subang belum juga terungkap oleh polisi sampai menjelang bulan ke-11 ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Dokter Hastry Ahli Forensik Menduga Pembunuh Mungkin Orang Tidak Diduga
Siapa pembunuh dari Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih misteri, dan munculkan spekulasi dari masyarakat pemerhati kasus ini.
Anjas munculkan analisa seperti itu, berdasarkan wawancara dengan dokter ahli forensik, Hastry Purwanti baru-baru ini.
Dalam wawancara yang juga dimunculkan oleh dokter Hastry sendiri melalui YouTube Hastry Forensik, Senin, 28 Juni 2022, juga menyiratkan pesan, bahwa publik pemerhati kasus Subang jangan terkecoh dengan apa yang dilihat, khususnya beberapa saksi tertentu.
Baca Juga: KASUS SUBANG, di Situ Patenggang, Pelaku Dikuntit Harimau yang Ramah, kata Ahli Metafisika
Gambaran ini juga sama dengan Anjas yang juga mengingatkan publik, bahwa jangan terlalu percaya apa yang dilihat dari tampilan permukaan.