“Pertanyaannya apakah media bisa mengangkat data yg tidak faktual…?” tanyanya.
Pada bagian lain, Ibrahim Tompo menyebutkan bahwa kepolisian sama seperti publik lainnya, ingin kasus Subang cepat terungkap.
Apalagi karena kasus Subang sudah menjadi kasus fenomenal yang banyak mendapat perhatian dari masyarakat.
Masalahnya kata Ibrahim Tompo, kasus tidak kisa kita asumsikan dan perkirakan selesainya kapan.
“Kita hanya bisa berusaha seoptimal mungkin dan bekerja dengan obyektif, normatif, sesuai hukum,” kata Ibrahim Tompo.
Kepentingan pribadi
Sementara itu, sebelumnya Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol Benny Josua Mamoto juga sempat menyentil penggerak media sosial khususnya YouTuber dalam kasus Subang.
Dalan channel YouTube Kompolnas RI berjudul “Kompolnas Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang,” publish 24 Juni 2022, Benny menyebutkan bahwa dalam kasus Subang ada YouTuber yang memanfaat kasus untuk kepentingan sendiri.