Menurut Benny Mamoto, dari pemaparan Wadirkrimum Polda Jabar terkait kasus Subang, dari kacamata dirinya sebagai mantan penyidik yang pernah menangani kasus seperti ini, maka apa yang telah dilakukan tim penyidik di kasus Subang sudah optimal.
“Saya melihat pendekatan secara ilmiah scietific crime investigation di kasus Subang, sudah dilakukan. DNA, sidik jari, IT, CCTV sudah dilakukan,” ujarnya.
Tinggal tunggu waktu
Seperti diketahui, kasus Subang sudah berjalan 10 bulan lebih sejak kasus terjadi pada 18 Agustus dinihari 2022.
Namun hingga saat ini publik menunggu perkembangan kasus Subang yang telaj menewaskan Tuti dan Amel.
Menanggapi hal ini, Benny Mamoto mengemukakan, saat ini penyidik sedang melakukan pendalaman alternatif beberapa motif dan ada beberapa saksi didalami dan beberapa dalam prose pemeriksaan.
“Saya yakim ini hanya tinggal masalah waktu. Ada beberapa kendala TKP kasus Subang karena pengungkapan kasus berasal dari TKP yang butuh keaslian dan keutuhan TKP,” paparnya.
Dia menambahkan bahwa Kompolnas mendukung sepenuhnya dan tentu masyarakat butuh update perkembangan kasus Subang, meski yang sifatnya rahasia tidak dipublikasikan.