Diduga Akibat Sopir Mengantuk Bus Rombongan Anak SD Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, Proses Evakuasi

- 25 Juni 2022, 10:41 WIB
Proses evakuasi bus pariwisata rombongan anak SD tujuan Pangandaran yang masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya dan 4 orang meninggal di lokasi kejadian. / Facebook/Andi Lala /
Proses evakuasi bus pariwisata rombongan anak SD tujuan Pangandaran yang masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya dan 4 orang meninggal di lokasi kejadian. / Facebook/Andi Lala / /


DESKJABAR - Sedih, nangis, empat meninggal dunia dan 55 lainnya murid SD Sayang menderita luka-luka, akibat Bus Pariwasata yang ditumpanginya masuk jurang di Rajapolah Tasikmalaya, Sabtu 25 Juni 2022.

Bus Pariwisata yang membawa rombongan murid SD tujuan Pangandaran itu terjun bebas masuk jurang sekitar pukul 01.00 dinihari.

Laka lalu lintas itu terjadi di Kampung Cireunde, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Meninggal Rombongan SD Sayang Sumedang setelah Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya!

Rombongan anak SD Sayang itu dari Jatinangor Sumedang tujuan Pangandaran yang masuk jurang di Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, langsung memimpin proses evakuasi bus tersebut.

Kepada wartawan Kapolres mengatakan, bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut berasal dari arah Bandung menuju Pangandaran.

Baca Juga: Bus Pariwisata Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, 3 Siswa SD Meninggal di Tempat

Diduga, sopir bus pariwisata dengan nomor polisi B 7701 TGA yang membawa rombongan anak SD tujuan Pangandaran mengantuk dan banting setir ke kiri lalu menabrak pohon besar hingga akhirnya masuk ke jurang.

"Belum diketahui secara pasti jumlah korban dan penumpang bus pariwisata tersebut," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: liputan sumber lain


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x