KASUS SUBANG Helaian Rambut Korban BERSERAKAN di TKP, Ibrahim Tompo: 'Kita Tidak Boleh Berasumsi'

- 25 Juni 2022, 09:44 WIB
dr. Sumy Hastry menyebut  kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tak butuh pengakuan.
dr. Sumy Hastry menyebut kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tak butuh pengakuan. /Kolase dok Humas Polda Jabar , dok DeskJabar, dok Mabes Polri./

 

DESKJABAR - Kombes Pol. dr. Sumy Hastry yang menangani autopsi jasad kedua korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang memberikan pernyataan gegerkan publik.

Pernyataan dari ahli forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah jejak bukti korban yang tersebar di TKP.

Jejak bukti korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang dimaksud oleh dr. Sumy Hastry ditemukannya helaian rambut milik korban yang tersebar di TKP.

Baca Juga: Empat Siswa SD Sayang Sumedang Tewas, Bus yang Ditumpangi Tujuan Pangandaran Masuk Jurang di Tasikmalaya!

Hal yang mengejutkan dikatakan dr. Sumy Hastry adalah dengan bukti yang ditemukan tidak perlu keterangan dari pelaku.

"Dalam menangani kasus Subang merupakan kasus yang mengesankan baginya", kata dr. Sumy Hastry.

Disebutkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum tuntas akan tetapi apa yang menjadi tugasnya di sini usai sudah.

Baca Juga: INALILLAHI, Bus Pariwisata Anak SD Tujuan Pangandaran Masuk Jurang di Rajapolah Tasikmalaya, 4 Meninggal

Itu artinya tinggal penyidik Polda Jabar bekerja lebih keras, dan dirinya meyakini bahwa mereka bekerja keras agar kasus ini terungkap.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Wawancara Instagram @pusatforensikui


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x