Network
DESKJABAR – Berita kemunculan perempuan berbusana serba putih dan diyakini kuntilanak di Sukabumi, membuat gempar dalam beberarapa jam terakhir.
Berita kuntilanak membuat gempar, karena kemunculannya menyebabkan sebuah truk Nopol F 8624 UN bermuatan kayu albasia terjun ke jurang, Selasa 14 Juni 2022 malam.
Ihwal kuntilanak tersebut disampaikan sopir dan kondektur truk, Ali serta Dading, penduduk Kampung Lebak Siih, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: INILAH 3 Tempat Wisata Terdekat,Tak Perlu Rogoh Uang Banyak, Curug Mirip Niagara Di New York Amerika
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin, sebelum kejadian truk melaju dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Jampangtengah-Kiaradua, Kabupaten Sukabumi.
Sesampainya di kawasan Kampung Cimapag RT 001/001 Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah menjelang Rabu 15 Juni 2022, sopir dan kondektur melihat perempuan berbusana putih di jalan, yang diyakini kuntilanak.
Sosok diduga kuntilanak itu, menurut pengakuan sopir, menghadang truk tepat di jalan menanjak.
Itu menyebabkan sopir panik dan ketakutan hingga tak sadar membanding stir ke sebelah kiri jalan, ke sebuah jurang sedalam kurang lebih 20 meter.
“Wallahualam, tetapi pengakuan sopir dan kondekturnya seperti itu," kata Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin.
Masih menurut pengakuan sopir seperti disampaikan kembali oleh AKP Usep Nurdin, sosok perempuan berbaju putih itu terlihat berambut panjang seperti gambaran kuntilanak di film-film.
Sopir sempat beberapa kali membunyikan klakson agar perempuan diduga kuntilanak itu menyingkir, tidak menghalangi jalan.
Akan tetapi, perempuan diduga kuntilanak itu tetap menghalangi jalan sampai truk akhirnya masuk ke jurang dan menyebabkan muatannya berjatuhan.
Sementara itu, menurut warga setempat yang dihubungi DeskJabar, sebelumnya di tanjakan tersebut belum pernah terdengar informasi soal kuntilanak.
“Ya, tanjakan di kampung ini (Cimapag) memang memang menyeramkan kalau malam. Tetapi, di sini baru kali ini ada berita seperti itu,” kata Maman, warga setempat.
Karena itu, warga Cimapag banyak yang tidak percaya dengan keterangan dari sopir truk tersebut. Warga malah menduga, sopir itu ngantuk saat lewat tanjakan.
“Cerita soal perempuan berbusana serba putih hanya halusinasi sopir saja,” kata Maman lagi. ***
