Network
DESKJABAR - Ridwan Kamil saat ini berada di perjalanan pulang ke Indonesia bersama jenazah Eril dan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu, sore.
Selama di perjalanan pulang Swiss-Indonesia, Ridwan Kamil sempat membagikan postingan haru dibumbui motivasi kepada netizen.
"Filosofi Hidup Eril : “berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan” Dan ini foto terganteng, foto terakhir yang saya jepret pribadi," tulus Ridwan Kamil dalam postingan akun Twitter pribadinya, Minggu 12 Juni 2022.
Selama 14 hari terahir, masyarakat Indonesia menanti kedatangan jenazah Eril pulang kembali ke tanah kelahirannya, Indonesia.
Doa dan harapan dari masyarakat Indonesia tak henti mengalir untuk Eril, Ridwan Kamil dan keluarganya.
Begitu banyaknya doa untuk almarhum Eril, ternyata tidak lepas dengan filosofi hidup yang diembatnya.
"Jika ingin Takziah dipersilakan jika berkenan antara jam 22.00 Minggu malam s.d jam 08.00 Senin pagi di Gd. Pakuan," ungkap Ridwan Kamil dalam akun sosial media pribadinya.
Atalia Praratya Kamil pun membuat pengumuman aturan untuk orang-orang yang ingin melakukan takziah langsung kepada Eril.
Atalia Praratya Kamil ingin menyambut jasad Eril yang pulang kembali ke Indonesia, sehingga terbitlah sebuah pengumuman imbauan kepada orang-orang yang ingin melakukan takziah.
Menurut Atalia Praratya, proses takziah yang ditujukan untuk Eril akan berlangsung secara bertahap, yakni Minggu, 12 Juni pukul 22.00 dan Senin, 13 Juni 2022 pukul 8.00 WIB.
Baca Juga: 7 Wasiat Malaikat Jibril as kepada Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Berbuat Baik Kepada Tetangga
Untuk itu, Atalia Praratya memberi imbauan kepada mereka yang ingin takziah untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi selama prosesi itu.
Tak lupa, Atalia Praratya juga mengharapkan takziah yang terjadi tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya.
Seperti yang sudah diberitakan, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022.
Pada tanggal 8 Juni 2022, Eril ditemukan di cekungan bendungan Engehandle dalam keadaan tidak bernyawa.
Ridwan Kamil pun segera bertolak ke Swiss.***
