Karena sudah lama kasus Subang belum juga terungkap, diketahui kemudian muncul opini liar berkembang diantara publik dengan mencurigai siapa-siapa yang diduga-diduga sebagai pelaku.
Bahkan, beberapa orang pun melakukan cara gaib, baik yang terang-terangan mengaku sebagai dukun maupun istilah lain yang disebutkan sendiri, untuk ikut mengungkap kasus Subang ini.
Sampai kini, polisi sudah menanyai 121 saksi dan mengumpulkan 216 barang bukti, namun pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum juga ketahuan.
Kedua korban adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak sekaligus kantor yayasan itu, yang mengelola sekolah di Serangpanjang, Subang. ***