Inilah sedikit kronologis peristiwa di malam kejadian menurut penerawangan paranormal Anggra Putri Tania.
Dikatakannya, lima pelaku datang ke rumah korban ketika suasana sudah diyakini sepi, tak ada orang di sekitar. Tiga orang masuk, dua orang berjaga di luar. Para pelaku membawa surat penting tentang pengalihan hak kepemilikan.
Ketika sudah berada di dalam rumah, mereka kemudian membangunkan Tuti yang sudah tidur dan menyuruh korban agar menandatangani surat pengalihan hak tersebut.
Baca Juga: ROHMAN HIDAYAT: 'Saya Belum Ke Subang' Apakah Yoris Aman Cabut PHnya, Ada Etika Profesi Advokat
Tuti menolak dan kemudian terjadi cekcok. Para pelaku akhirnya menganiaya Tuti hingga tewas.
Amel sempat melarikan diri ke halaman depan. Namun dua orang yang berjaga di luar segera menangkapnya. Amel kemudian diseret masuk kembali ke dalam rumah.
Di sanalah Amel dibunuh. Korban tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Setelah Tuti dan Amel tewas, para pelaku kemudian menyeret jenazah kedua korban ke luar rumah dan menyimpannya di jok mobil Alphard yang ada di garasi.
Sebelum kabur, para pelaku sempat menggali lubang di belakang rumah untuk menimbun barang bukti berupa baju yang berlumuran darah.
"Di baju itu pun tersangkut cincin emas sehingga cincin itu pun ikut tertimbun," kata Anggra Putri Tania.