Network
DESKJABAR – Pihak polisi mengakui ada kendala dalam mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang.
Fredy Sudaryanto, pada Kamis, 26 Mei 2022, salah seorang pemerhati kasus Subang, menggarisbawahi keterangan Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, yaitu “ada kendala”, sehingga para pelaku bergembira.
Mungkinkah kasus Subang menjadi sulit terungkap ? Sepertinya itulah yang diharapkan para pelaku agar kejahatan mereka tidak terbongkar.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Polisi Tidak Percaya Soal Banpol di TKP ? Nasib Pembunuhan di Jalancagak
Lewat bulan kesembilan, kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum juga ketahuan siapa pelakunya.
Sejauh ini, pihak polisi tampaknya juga belum berani lagi memunculkan kalimat menjanjikan kepada publik soal pengungkapan kasus Subang.
Sebab, dengan yang sebelumnya pun, ada keterangan Kapolda Jabar, Irjen Suntana, yang berharap kasus Subang terungkap sebelum bulan puasa lalu, ternyata juga belum dapat terlaksana.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Inilah Jalur Menuju Makam Tuti dan Amel di TPU Istuning Jalancagak
Kali ini, Fredy Sudaryanto mendengarkan rekaman suara wawancara tim buser liputan 6 SCTV dengan Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, yang mengatakan “ada kendala” dalam pengungkapan kasus Subang ini.
“Mereka senang dan gembira dengan berita ini,” ujar Fredy Sudaryanto melalui YouTube Fredy Sudaryanto Sport “P3laku Yakin dan P3rcaya Diri !!! Dengan B3rita itu”, diunggah Kamis, 26 Mei 2022.
Ia membayangkan, para pelaku berkumpul bersama bergembira dan merayakan, karena polisi mengalami kendala dalam mengungkap kasus Subang.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Kamis, 26 Mei 2022 Lengkap dengan Persyaratan
Apalagi, kata Fredy Sudaryanto, dimana salah satu persoalan pengungkapan kasus Subang ini, adalah urusan saksi yang sejauh ini diduga belum ada melihat langsung kejadian.
Namun kemudian, Fredy Sudaryanto mengatakan yakin suatu ketika pelaku kasus Subang akan tertangkap juga. Sebab, polisi diyakini melakukan cara “melakukan ulur untuk kemudian ditarik”.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas tanpa baju pada bagasi mobil Toyota Alphard, pada rumah kejadian di Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti Jalancagak itu, sekaligus menjadi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi sekolah di Serangpanjang, Subang. ***
