PERNYATAAN MENGEJUTKAN KOMPOLNAS, Temuan Ilmiah KASUS SUBANG Sudah Optimal, Pelaku Sudah Diketahui

- 24 Mei 2022, 07:54 WIB
Akademisi, dosen dan analis kasus Subang Anjas Asmara  (kiri) dan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto (inzet). Kompolnas mengungkapkan  temuan ilmiah kasus Subang sudah optimal
Akademisi, dosen dan analis kasus Subang Anjas Asmara (kiri) dan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto (inzet). Kompolnas mengungkapkan temuan ilmiah kasus Subang sudah optimal /Tangkapan Layar / Youtube Anjas di Thailand/

Takutnya, gara-gara dikasih deadline penyidik Polda Jabar nanti malah menangkap orang yang tidak seharusnya ditangkap karena dia bukanlah pelaku yang sebenarnya.

Baca Juga: BEGITU TIBA di Indonesia, Mantan Pelatih Borussia Dortmund Langsung Tinjau Latihan Persija, Inilah Kesannya

“Mungkin saja orang tersebut adalah hasil-hasil framing. Tapi karena deadline makanya harus ditetapkan siapa tersangkanya”, ujar Anjas.

Kembali ke soa penemuan DNA, Benny Mamoto mengatakan bahwa DNA yang ada di TKP bisa saja milik pelaku, atau juga tidak menutup kemungkinan milik orang lain dan mungkin tida pada hari yang sama.

Meski begitu, kata Anjas Asmara, DNA tidak serta merta bisa menjadi dasar untuk lantas menunjuk pelakunya. Tapi DNA bisa menjadi dasar atau menjadi petunjuk alat bukti dalam upaya mendapatkan dua alat bukti yang kuat untuk menentukan satu orang menjadi tersangka.

“Menurut aku ini (DNA) bukan data primer untuk mengidentifikasi, tapi masih bisa dijadikan petunjuk. Dari sini bisa dicocokkan dengan BAP, kemudian dilihat dengan silsilah keluarga, alibinya, alasannya. Dari situ juga bisa menjadi petunjuk yang baik untuk mencari tahu siapakah pemilik dari jejak DNA yang ditemukan tersebut”, tutur Anjas.

Namun begitu kata Anjas, dari pada menyebar sketsa yang nampak belakang dan samping yang hanya bisa menjadi petunjuk sekunder, justru penemuan DNA adalah petunjuk penting  yang tidak bisa dibantahkan lagi.

“Maksudnya, kalau itu cocok dengan alibi, dengan BAP dengan keterangan lainnya, ini menjadi sebuah petunjuk yang sangat luar biasa”, kata Anjas.

Baca Juga: AYO KLAIM Kode Redeem FF Selasa 24 Mei 2022 Terbaru Belum Digunakan, Hanya ada 10: HADIAH KEREN MENANTI

Cuplikan pernyataan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto lainnya yang dikutip Anjas di kanal Youtubnya adalah pernyataan bahwa dengan adanya data pembanding, database DNA maka dengan mudah bisa  mengidentifikasi siapa saja yang ada di TKP.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x