Sebelumnya, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol Purn Benny Mamoto mengatakan jika pihaknya selama ini selalu mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.
"Kami selalu menanyakan kepada pihak Polda Jabar sejauh mana penyidikan nya dan perkembangannya dan sebagainya," kata Benny Mamoto.
Terakhir atau beberapa hari yang lalu, kata Benny Mamoto pihaknya melakukan pengecekan. Namun belum ada kemajuan yang signifikan.
Hanya saja dengan pendekatan secara saintifik, ternyata sudah dilakukan secara optimal oleh tim penyidik Polda Jabar.
Karena kata Benny Mamoto pihaknya berdiskusi dengan Kapuslabpor, dengan jajarannya untuk mendiskusikan bagaimana penanganan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dan sebagainya.
Sebagai contoh kata Benny Mamoto, sudah ditemukan DNA di TKP pembunuh ibu dan anak Subang Jawa Barat.
Dan tidak menutup kemungkinan DNA tersebut termasuk DNA milik pelakunya. Meskipun mungkin tidak di hari yang sama pada saat kejadian. Bisa juga DNA tersebut bukan pelakunya.
Namun kendalanya tidak ada pembanding. Jadi ketika punya data pembanding, data base DNA, maka dengan mudah mengidentifikasi siapa saja yang ada di situ.
"Kita kaitkan dengan alibi, kita kaitkan hubungannya dengan korban, sehingga nanti bisa mengerucut kepada orang yang diduga sebagai pelaku. Ini pendekatan secara saintifik," kata Benny Mamoto.
Benny Mamoto juga menyebutkan ada keterbatasan soal CCTV, yang ada di jalan raya. Kemudian jaraknya, ketajaman kamera dan sebagainya juga menjadi kendala.