KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Penjelasan dr Sumy Hastry Tentang Pelaku yang Keji Menghilangkan Nyawa Tuti dan Amel

- 13 Mei 2022, 21:49 WIB
Ilustrasi dr Sumy Hastri, ahli forensik Mabes Polri.
Ilustrasi dr Sumy Hastri, ahli forensik Mabes Polri. /Kolase foto DeskJabar.com dan Instagram @hastry_forensik/

DESKJABAR – Kasus Subang hingga kini masih menimbulkan banyak tanya dari masyarakat.

Apalagi setelah jasad Amel dan Tuti diotopsi oleh ahli forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry.

Menurut dr Sumy Hastry, pelaku cukup cerdik dalam melenyapkan jejaknya karena pelaku sempat memandikan kedua jasad ibu dan anak tersebut. Sehingga, tidak ada sidik jari yang tertinggal di tubuh Amel dan Tuti.

Baca Juga: HASIL LAB DNA Kasus Subang Belum Mampu Sibak Misteri, Tak Ada Data Pembanding yang Matching?

Namun, pihak penyidik dan inafis akhirnya telah berhasil mendapatkan berbagai sidik jari yang tertinggal di TKP.

Itu bisa terjadi karena pelaku mungkin terburu-buru dalam upaya ‘membersihkan’ jejaknya, sehingga masih ada yang sempat tertinggal.

dr Hastry kemudian menerangkan penyidik hanya tinggal memetakan DNA dari TKP yang ditemukan oleh tim penyidik dan tim inafis tersebut. Pemetaannya juga berdasarkan saksi dan DNA tersebut.

Selain itu, dr Hastry juga menyatakan kasus Subang ini seolah seperti permainan puzzle.

“Kaya main puzzle, kira-kira DNA korban di mana saja, DNA pelaku di mana aja. Kemudian, dicocokkan. Kemudian dia ada ngga saat kejadian,” kata dr Hastry.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x