Di Majalengka, Sekeluarga Mengungsi ke Hutan dari Covid-19, Sang Anak Diasuh Banyak Jin

- 12 Mei 2022, 12:05 WIB
Sebuah gubuk di ladang tegalan dihuni keluarga yang mengungsi karena takut tertular Covid-19, di Lemahsugih, Majalengka.
Sebuah gubuk di ladang tegalan dihuni keluarga yang mengungsi karena takut tertular Covid-19, di Lemahsugih, Majalengka. /YouTube Rizquna Channel

DESKJABAR – Situasi pandemi Covid-19 lalu membuat banyak orang menjadi takut dan paranoid ikut tertular, apalagi dari ancaman maut.

Di Majalengka, ada sebuah keluarga mengungsi ke tengah hutan agar terhindar dari Covid-19, konon anaknya kesehariannya diasuh banyak jin.

Kabarnya, keluarga dimaksud itu ada di Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, sejak dua tahun terakhir tinggal pada sebuah gubuk di tegalan dikelilingi hutan lebat.

Baca Juga: Di Gunung Salak, Bogor dan Sukabumi, Banyak Tentara Terjebak Kejadian Horor Gaib

Tampak keluarga itu tinggal pada sebuah gubuk di tengah sawah tegalan, yang dikelilingi hutan.

Keluarga yang tinggal pada rumah di tegalan tersebut.
Keluarga yang tinggal pada rumah di tegalan tersebut. YouTube Rizquna Channel

Kang Hakim, petualang asal Majalengka, pada Rabu, 11 Mei 2022 munculkan pengalaman mengunjungi keluarga dimaksud melintasi hutan dengan kondisi jalan berat khas hutan, di daerah Mananti, Kec. Lemahsugih.

Kang Hakim (Rizquna Channel) direkomendasikan oleh sesama petualang YouTuber, yaitu Adang (Aneka Tani Channel), yang menyebutkan ada anak umur empat tahun diasuh banyak makhluk gaib jin.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Apakah Urusan Gaib Akurat ? Yosep Memberi Komentar

Namun, tempat tersebut konon dijaga banyak makhluk halus jin setan berupa genderuwo, kuntilanak, dsb, dengan nama-nama si Rawig, si Jepang, si Boss, si Rako, dsb, yang “mengasuh” sang anak.

Saat ditemui, tampak keluarga itu hidup tenang pada gubuk di tegalan yang dikelilingi hutan itu, dimana kondisi cuaca sedang hujan.

Sang ayah mengatakan, bahwa ia membawa keluarga mengungsi ke tengah tegalan yang dikelilingi hutan itu sejak terjadinya wabah virus Covid-19, karena takut tertular.

Baca Juga: Di Majalengka, Pria Nyaris Dapat Uang Rp 2 Miliar, Tapi Harus Menikah dengan Siluman Ular di Kertajati

Kang Hakim mengkonfirmasi kepada sang ayah, apa benar anaknya suka diasuh makhluk-makhluk halus, yang kemudian dibenarkan oleh sang ayah.

Soal awal mula anaknya bermain dengan si Rawig, katanya, adalah ketika baru berusia empat bulan sudah dibawa ke tempat jualan di sebuah tempat yang kebetulan angker.

Nah, katanya, di tempat itu diketahui banyak makhluk gaib. Kemungkinan, sejak saat itu anaknya menjadi terbiasa bertemu dan bermain-main dengan para makhluk gaib jin.

Baca Juga: KASUS SUBANG BERDAMPAK, Hasil Panen Kebun Yosep Belum Laku, Pembeli Takut Hantu ?

Petualangan Kang Hakim itu muncul pada YouTube Rizquna Channel, “Anak Angkat Genderewo Dan Kuntilanak Sejak Bayi Sampai Sekarang Di Asuh Sama Makhluk Halus,” diunggah Rabu, 11 Mei 2022 malam.

Kang Hakim (kiri) dan Adang, dua petualang asal Majalengka, menuju rumah gubuk di tegalan di Lemahsugih, Majalengka.
Kang Hakim (kiri) dan Adang, dua petualang asal Majalengka, menuju rumah gubuk di tegalan di Lemahsugih, Majalengka. YouTube Rizquna Channel

Anak itu mengatakan, bahwa sejumlah makhluk halus si Rawig, si Jepang, si Boss, si Oray, si Rako, dsb, baik hati. Bentuknya ada yang berambut gondrong, tinggi, bentuknya hitam, rambutnya panjang sekali, dll.

Menurut anak itu, dirinya suka didatangi dan ditemani “teman-temannya” itu ke tempat tinggalnya itu, bahkan ditunjukan salah satunya sedang ada di dalam rumah gubuk keluarganya.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Ketika ditunjukan oleh sang anak bahwa salah satu makhluk jin sedang dalam rumah itu, namun Kang Hakim mengatakan tidak terlihat.

Boleh jadi Kang Hakim mungkin juga merasa agak seram jika memang makhluk itu ada dalam rumah tersebut, orang Sunda bilang “kukurayeun”.

Anak itu juga mengatakan, yang sejumlah makhluk halus itu sering menolong dirinya ketika ada yang mengganggu, misalnya si Rawig, “Ituuu… nuju huhujanan,“ sambil menunjuk-nunjuk ke suatu arah.

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu

Ditunjukan, sehari-harinya, makhluk-makhluk itu tinggal pada tempat masing-masing, si Rawig atau si Boss di pohon jambu, di Jepang di rumpun bambu, kadang-kadang si Boss tinggal di kuburan dengan ciri pakai cincin batu ali, kuntilanak di pohon manggu, di tempat banyak sampah dedaunan, dsb.

Sang ayah mengatakan, suatu ketika malam hari, rumah gubuknya hampir kebakaran, namun sejumlah makhluk halus menolong memadamkan apinya. ***

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Rizquna Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah