AKHIR KASUS SUBANG: Terbongkar Pelaku Berlindung di Balik Isu Banpol, Yosef Pun Siap Laporkan Danu

- 12 Mei 2022, 06:05 WIB
Police line masih terpasang di rumah TKP kasus Subang. Hampir sembilan bulan tak berpenghuni, rumput ilalang dibiarkan tumbuh subur. Ada dugaan pelaku berlindung di balik isu Banpol dan Yosef siap laporkan Danu.
Police line masih terpasang di rumah TKP kasus Subang. Hampir sembilan bulan tak berpenghuni, rumput ilalang dibiarkan tumbuh subur. Ada dugaan pelaku berlindung di balik isu Banpol dan Yosef siap laporkan Danu. /Dok. DeskJabar.com/

Soal pengakuan Danu yang mengklaim dirinya disuruh oleh Banpol dimaksud untuk membersihkan kamar mandi sehari setelah kejadian atau Kamis 19 Agustus 2021,  menurut Anjas itu bisa saja karena kemalasan oknum Banpol itu.

Pasalnya pada waktu itu sedang PPKM dan baru saja memperingati HUT RI. Makanya si Banpol agak malas-malas dan mungkin karena jijik maka menyuruh Danu membersihkan kamar mandi yang banyak bercak darah.

Lalu soal Danu diminta masuk ke mobil Alphard tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amel, kata Anjas itu juga alasannya sama karena kemalasan oknum Banpol.

Berdasarkan video kiriman Kades Jalancagak kepadanya, Anjas mengatakan bahwa malam hari di tanggal 18 Agustus 2021 setelah selesai identifikasi, oknum Banpol itu disuruh atasannya untuk membawa mobil Alphard dari rumah TKP ke Polsek Jalancagak.

Baca Juga: PANGANDARAN BERANTAKAN: Susi 'Murka' Sampah Berserakan, Tiket Masuk Dinaikkan?

Karena malam itu tidak ada orang dan si Banpol merasa takut sendirian, makanya mengajak seseorang yang ada di TKP yaitu Danu masuk ke mobil Alphard.

Jika hal itu benar, menurut Anjas, sepertinya ada ketakutan jika kasus tersebut terbongkar maka kelemahan-kelemahan penyidik Jawa Barat akan terbongkar pula.

“Misalnya mengenai SOP yang tidak dijalankan, kemudian juga mengenai kelemahan-kelemahan yang tidak begitu cakap dalam menyelesaikan kasusnya”, ujar Anjas.

Soal kesalahan, hemat Anjas itu hal yang wajar karena stiap manusia tidak ada yang sempurna. Setiap daerah punya level kemampuan masing-masing yang berbeda.

Yang penting tegas Anjas, jika memang ada yang salah dalam SOP seharusnya berjiwa besar saja diakui bahwa itu memang salah, daripada dibiarkan begitu saja.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x