Namun Anjas Asmara mengingatkan bahwa kasus Subang ini sudah berjalan sembilan bulan lamanya. Kenapa belum juga membuahkan hasil?.
Berati strategi yang diterapkan penyidik yang seolah-olah pro kepada setiap saksi yang diperiksanya tidak berhasil?.
“Betul karena menurut aku nggak ada strategi yang sempurna. Kalau memang strategi A berhasil dipakai di kasus ini, belum tentu itu bisa berhasil untuk semua kasus”, ungkap Anjas.
Sebab itu saran Anjas Asmara, jika sudah sembilan bulan berjalan namun belum juga membuahkan hasil, strategi pendekatan kepada saksi yang dilakukan Polda Jabar itu harus segera dihentikan.
Baca Juga: Apakah NYI RORO KIDUL Itu Jin, Siapa Dia? Ustadz Syafiq Riza Basalamah Menjelaskan
Berlindung di balik isu Banpol
Menyinggung isu Banpol, Anjas punya kesimpulan sendiri. Diakuinya, Polda Jabar sudah membantah bahwa Banpol itu tidak ada.
Namun Anjas mengungkapkan dirinya sudah menonton rekaman video Kepala Desa Jalancagak yang dikirimkan kepadanya (tidak diunggah di Youtube) yang mengatakan bahwa Banpol itu nyata adanya.
Bahkan kata Anjas Asmara, video itu juga sudah dikirimkan Kades Jalancagak ke Achmad Taufan pengacara Danu. Dan secara fisikal memang ada dua orang Banpol.
Yosef sendiri ujar Anjas, telah mengkui bahwa oknum Banpol yang ramai dibicarakan itu ada. Tapi apakah Banpol tersebut berhubungan dengan kasus pembunuhan Subang?