Network
Namun dari iseng spekulasi menggabungkan dunia nyata dan dunia gaib, bisa munculkan “benang merah”, yang bisa menguak latar belakang kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Ada tiga keterangan menarik yang digabungkan, dari dunia nyata dan gaib. Semuanya bisa diduga-duga dikaitkan dengan latar belakang keluarga korban, yaitu Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: SEA Games 2021-2022 Hanoi, Masakan Kucing dan Tikus Kuliner Digemari di Vietnam
Dari dunia nyata adalah informasi dari kuasa hukum Yosep dan Yoris, yaitu Rohman Hidayat.
Sedangkan dari dunia gaib, dapat dicermati dari ahli telematika asal Baturaja, Sumatera Selatan, yaitu Cecep dan ahli telepati asal Singapura, Bubu.
Ada dialog Cecep dengan entitas makhluk gaib menyerupai Amalia yang menceritakan kronologinya dimana, ada tamu datang menemui Amalia, saat ayahnya, Yosep di luar (kabarnya sedang di rumah Mimin, istri mudanya di Cijengkol), dan kakaknya, Yoris tidak ada di situ (karena rumahnya di lain tempat, yaitu di Kasomalang).
Baca Juga: 11 KEBIASAAN di Rumah Tak Disadari Mengundang Kuntilanak, Pocong, Sundel Bolong, Tuyul dan Genderewo
“Mereka menanyakan dimana papah ? (yang dimaksud adalah Yosep)” kata Cecep menirukan keterangan entitas menyerupai Amalia.
Nah, jika dikaitkan dialog itu, bisa jadi sebenarnya yang pertama dicari adalah Yosep. Yang menjadi catatan, adalah kedatangan para tamu adalah malam hari.
Namun karena Yosep sedang tidak ada, para tamu menjadi berdialog dengan Tuti dan Amalia, yang merupakan bendahara dan sekretaris yayasan.
