"Karena saat itu saya sedang panik, maka ketika melihat bekas ban mobil di rumah, ditambah saya cari-cari Ibu Tuti dan Amel tidak ada di rumah, secara spontan saya menduga Ibu Tuti dan Amel diculik," kata Yosef.
Baca Juga: WAWANCARA EKSKLUSIF dengan YOSEF KASUS SUBANG: Yosef Ungkap Orang yang Memfitnah Dirinya, SIAPA?
Salah duga ini, tambah Yosef, kemudian diframing oleh sejumlah orang yang tak tahu fakta sebenarnya. Katanya, peristiwa Subang awalnya diskenario penculikan namun berakhir pembunuhan.
usai menelepon Yoris, Yosef kemudian ke jalan untuk mencari orang. Kebetulan ia menemukan Pak Ujang Zahri, tukang bersih-bersih jalan, beberapa puluh meter dari rumahnya.
Yosef berlari menemui Pak Ujang Zahri.
"Pak Ujang...Pak Ujang, tolong lihat rumah saya berantakan," kata Yosef kepada Pak Ujang saat itu.
Setelah mengatakan itu, tak menunggu jawaban, Yosef kembali lagi ke rumah setengah berlari.
Ketika Yosef sudah berada di rumah, Pak Ujang Zahri datang.
"Saya masuk lagi ke rumah, namun Pak Ujang tak ikut masuk. Rupanya ia ke dapur, dan di dapur rupanya ia melihat keadaan yang sangat mencurigakan, mungkin banyak darah," jelas Yosef.
Yosef kemudian berkata kepada Pak Ujang, bahwa ia akan ke Polsek untuk melaporkan peristiwa ini. Dan secara kebetulan Pak Ujang juga mengatakan ia akan melapor kepada Pak RT.