KASUS PEMBUNUHAN SUBANG RICUH, Peran Media Sosial POJOKKAN SAKSI Akankah BERAKHIR SOMASI? Ini Kata Rohman

- 23 April 2022, 11:28 WIB
Wawancara eksklusif keluarga korban kasus pembunuhan Subang/ Ancaman somasi untuk YouTuber yang memberikan pemberitaan palsu
Wawancara eksklusif keluarga korban kasus pembunuhan Subang/ Ancaman somasi untuk YouTuber yang memberikan pemberitaan palsu /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

 

DESKJABAR – Tidak bisa dimungkiri jika hingga hari ini pihak kepolisian masih belum bisa memecahkan kasus pembunuhan Subang yang telah merenggut dua nyawa sekaligus.

Dalam kasus pembunuhan Subang tersebut Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu telah direnggut kehidupannya dengan tidak manusiawi oleh pelaku yang hingga kini masih belum diketahui seperti apa batang hidungnya.

Peristiwa kasus pembunuhan Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 merupakan salah satu pemberitaan yang viral di Indonesia dan hingga saat ini masih banyak netizen yang memburu beritanya.

Baca Juga: Cerita Haru Kasus Subang, 9 Bulan Hidup Terlunta lunta, Disini Biasanya Yosef Numpang Tidur

Bahkan tidak sedikit YouTuber - YouTuber baru yang bermunculan mengambil tema kasus pembunuhan Subang.

Namun, sayang sekali banyak di antara media dan YouTuber yang dianggap tidak mematuhi etika jurnalistik dalam menyampaikan berita sehingga merugikan salah satu pihak.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari hasil wawancara dengan keluarga korban kasus pembunuhan Subang pada 21 April 2022, pihak keluarga menyatakan jika mereka merasa dirugikan dengan pemberitaan para YouTuber.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Yoris dan Yosep, yakni Rohman Hidayat yang mengungkapkan tentang berita-berita spekulasi yang tidak berdasarkan sumber yang jelas merugikan mereka.

Baca Juga: WAWANCARA EKSKLUSIF dengan YOSEF KASUS SUBANG: Yosef Ungkap Orang yang Memfitnah Dirinya, SIAPA?

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara Eksklusif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x