Network
DESKJABAR - Kasus Subang hingga kini masih belum menemukan titik terang mengenai tersangka pembunuhan ibu dan anak pada 18 Agustus 2021 silam itu.
Setelah 9 bulan bergulir, kasus Subang ini telah memicu banyak opini liar dari publik yang mengarah kepada Yosef, Yoris dan Danu.
Padahal hingga sejauh ini, kasus Subang yang kini ditangani oleh Polda Jabar itu masih juga belum menetapkan tersangka.
Pihak Yosef pun merasa gerah dengan banyaknya opini yang menyudutkannya selama ini.
Secara ekslusif kepada DeskJabar, dengan emosional, Yosef mengaku dirinya merasa yakin tidak bersalah atas kasus tersebut.
"Bagaimanapun juga saya berani karena benar, tidak akan takut," kata Yosef dengan emosional.
Yosef pun sangat berharap agar pihak kepolisian bisa segera menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat itu.
"Saya sepakat dengan anak (Yoris), ingin secepatnya pelaku ditetapkan," kata Yosef.
Bahkan Yosef menceritakan bahwa sejak awal dirinya sudah berbicara jujur terutama kepada kuasa hukumnya Rohman.
Yosef mengaku dirinya berani bersumpah Al Quran untuk berbicara mengenai kasus pembunuhan istri dan anaknya itu.
Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG MEMANAS! 9 Bulan Belum Terungkap, Yosef, Yoris: Bisa Sudah Lahiran Dong!
"Saya sebelum menjadi kliennya pak Rohman, lebih dari penyidik saya ditanyanya," kata Yosef.
Sementara Rohman selaku kuasa hukum Yosef mengatakan bahwa pada awalnya BAP dari pihak penyidik dinilai kurang, karena para saksi tidak pernah dimintai untuk bersumpah Al Quran.
"BAP-nya lucu, di awal-awal gak pernah disumpah," kata Rohman.
Rohman pun menegaskan bahwa pihaknya sejak awal tidak pernah melakukan rekayasa cerita mengenai kasus Subang ini.
Menurut Rohman, kliennya selalu berusaha menjawab dengan jujur setiap pertanyaan dari penyidik.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Polda Jabar Segera Tetapkan Tersangka, DANU Panas Dingin?
"Tidak ada rekayasa dari proses yang terjadi dari 18 Agustus 2021 sampai sekarang dari 9 bulan tidak ada yang direkayasa," kata Rohman.
"Apa yang ditanyakan penyidik kami sampaikan kami jawab," sambungnya.
Bahkan pada BAP terakhir, Rohman mengungkapkan bahwa pihak penyidik telah memperlihatkan data penting yang tidak bisa dipungkiri oleh Yosef.
Data tersebut juga diyakini Rohman bisa menjadi bukti bahwa Yosef bukanlah pelaku pembunuhan istri dan anaknya.
"Sampai pada BAP terakhir, penyidik memperlihatkan ada data digital, keberangkatan dari rumah jalan rumah Cijengkol ke TKP itu detik, minutasinya ada, jadi gak mungkin ngelak kita," kata Rohman.***
