Heri juga menanggapi soal bocoran CCTV tentang saksi lain di kasus Subang yang beredar. Ia mengatakan, tangkapan CCTV tidak bisa dijadikan dasar untuk pihak kepolisian menetapkan langsung.
"Ini hanya sebuah ilustrasi. Keterangan yang diberikan saksi biasanya dikonfrontir dengan saksi lain. Demikian juga soal gonggongan dan gigitan anjing, tetap harus ada kesesuaian dengan hal-hal yang lain," kata Heri.
Lebih daripada keluarga
Sebelumnya, staf pengajar di Thailand, Anjas dalam segmen analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul 'PELAKUNYA PS1KOPET!! GAK HERAN SAKSI SUBANG DIMINTA NULIS & GAMBAR !!' yang tayang pada 22 Desember 2022, melontarkan dugaan Danu terendus anjing pelacak.
Menurut Anjas, itu karena DNA Danu hampir mirip dengan DNA yang tersebar di rumah Tuti dan Amalia.
Apalagi Danu memang sering datang ke rumah tersebut yang berfungsi sebagai kantor yayasan untuk membantu pekerjaan yang berkaitan dengan yayasan.
Sementara itu, Madam Suki juga pernah menyorot soal anjing pelacak di kanal YouTube Suki en Diego (MADAM SUKI), berjudul 'ALASAN GUGUK DIDIT DANU,' diunggah pada 11 April 2022.
Madam Suki menjelaskan, seekor anjing pelacak mempunyai naluri atau kepekaan yang sangat kuat.
Sehingga, apabila ada orang yang merasa gugup atau takut pada anjing pelacak tersebut maka anjing pelacak itu bisa mengetahuinya. Itulah yang mungkin terjadi saat Danu terendus oleh anjing pelacak.