"Yang aku tangkap, mungkin saja ada perubahan waktu kematian karena kompetensi dari si dokter yang menanganinya saat itu dan keterbatasan personel karena pada 18 Agustus 2021 masih tanggal merah dan berlaku PPKM," kata Anjas.
8. Rekening koran Amel
Anjas mempertanyakan mengapa sepertinya Polda Jabar tidak memberikan keterangan terbaru mengenai hasil temuan dari rekening koran Amel.
Alasannya, rekening koran Amel itu merupakan bukti transaksi yayasan Bina Prestasi Nasional selama beberapa tahun terakhir yang di-print out.
"Mungkinkah ada dana yang mengalir ke orang-orang penting di Subang ataupun Jawa Barat? Dan mungkin juga ada orang-orang yang berusaha dilindungi?" komentar Anjas.
9. Tidak ada data HP di BTS
Anjas merujuk kepada tidak adanya temuan data HP di BTS pada waktu malam di rentang tanggal 17-18 Agustus 2021. Yang diketahui hanya ada 3-4 HP milik Tuti Suhartini dan Amel.
Artinya, tidak ditemukan data keberadaan HP orang lain pada waktu eksekusi berlangsung di tanggal 17 Agustus 2021 malam atau 18 Agustus 2021 dinihari.
"Mereka (pelaku) sudah knowledgeable (berpengetahuan) dan juga prepare (bersiap). Pada saat melakukan eksekusi, mereka tidak membawa alat telekomunikasi," ucap Anjas.