MISTERI RAIBNYA 3 Gadget Amel di Kasus Subang, Ada Data Penting atau Video Terduga Pelaku? Diduga Sempat Aktif

- 19 April 2022, 00:05 WIB
Salah satu misteri kasus Subang yang belum terpecahkan hingga saat ini adalah raibnya 3 gadget atau handphone (HP) Amel, sedangkan uang Rp30 juta dan barang berharga lain tidak hilang.
Salah satu misteri kasus Subang yang belum terpecahkan hingga saat ini adalah raibnya 3 gadget atau handphone (HP) Amel, sedangkan uang Rp30 juta dan barang berharga lain tidak hilang. /Kolase foto DeskJabar.com dan YouTube Indra Zainal Chanel/

DESKJABAR - Hari ini, Selasa 19 April 2022, penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah memasuki 8 bulan sejak terjadi 18 Agustus 2021, dan sejauh ini masih belum ada pengumuman tersangka pembunuh.

Kendati demikian, masyarakat masih menaruh kepercayaan dan harapan besar, tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar akhirnya dapat mengungkap tersangka pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, berikut dalang, hingga orang yang membantu.

Salah satu misteri kasus Subang yang belum terpecahkan hingga saat ini adalah raibnya 3 gadget atau handphone (HP) Amel, sedangkan uang Rp30 juta dan barang berharga lain tidak hilang. 

Baca Juga: INFO MENCENGANGKAN Kasus Subang, Sumy Hastry Beberkan Fakta Terkait Autopsi, Terjadi Bias?

Ketiga gadget Amel yang hilang tersebut terdiri atas Samsung M12, iPhone 11, dan iPad.

Raibnya 3 gadget HP Amel tersebut, menimbulkan kecurigaan adanya data penting hingga kemungkinan foto atau rekaman video terduga pelaku di alat komunikasi tersebut.

Staf Pengajar di Thailand, Anjas pernah mendapat informasi dari seorang sumber yang menyebutkan bahwa salah satu HP Amel yang hilang sempat menyala atau aktif di sebuah lokasi.

Anjas menyebutkan hal itu di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul 'PENY1DIK DAPATKAN NAMA ORG DKT YG AKTIFKAN HP AMEL DI HARI KEJADIAN !?' yang tayang pada 20 Januari 2022.

Menurut Anjas, sumber istimewanya itu mengatakan bahwa pada pukul 7.38 WIB, posisi HP Amel terdeteksi di perbatasan dan di pertigaan menuju Polsek Jalancagak.

Sumber itu menjelaskan kepada Anjas bahwa dia mendapatkan data tersebut pada saat operator mengirimkan pesan ke HP Amel.

"Seperti promosi mengirimkan produk, karena operator dapat mengirim pesan tersebut ke HP-nya Amel," ucap Anjas menirukan sumber tersebut.

Baca Juga: INFO BERHARGA Kasus Subang, Hasil Lab DNA di TKP Temukan DNA Terduga Pembunuh? Ini Alasan Belum Diumumkan

Anjas dalam segmen analisa lain di video berjudul REKAMAN PERDEBATAN DENGAN YOSEP !! tayang di kanal YouTube Anjas di Thailand, 25 Desember 2021, yakin bahwa data dari HP Amel tersebut sulit didapatkan.

"Sudah fix, clear masalah ini. Kayaknya, pelaku sudah berhasil melenyapkan ketiga HP tersebut," ucap Anjas.

Sementara itu, pengamat kasus Subang, Fredy Sudaryanto, juga kembali membahas soal raibnya 3 gadget Amel dalam di kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport berjudul 'Isi Data Hp Alm Amelia Sangat Penting ... Kenapa P3laku Mengambilnya ?' tayang Senin, 18 April 2022.

"Kenapa hanya HP almarhumah Amel yang hilang?" kata Fredy.

Fredy pernah membahas soal gadget Amel yang hilang. Ia kembali mengulasnya karena ada sesuatu yang mengganjal pikirannya. 

Menurut dia, jika HP Amel tersebut hilang dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya berarti kemungkinan ada hal yang penting di HP tersebut.

"Apakah mungkin pada saat kejadian, almarhumah Amel sempat memvideokan atau mem-foto pelaku, karena disinyalir Amel melakukan perlawanan sebelum dibunuh," ucap Fredy.

Baca Juga: SECUIL INFO Kasus Subang, Saksi Ini Lagi Ngasah Parang Saat Didatangi Yosep, Termasuk yang Awal Datang ke TKP

Andaikan alasannya ini, kata Fredy menerangkan, hal itu bisa dideteksi jejak digitalnya  dengan bekerjasama dengan provider, atau melalui aplikasi, meski video atau foto itu telah dihapus.

“Berarti poin itu sudah terbantahkan," ucap Fredy.

Ia juga mempertanyakan kemungkinan HP Amel tersebut diambil pelaku kasus Subang karena ada data percakapan baik melalui telefon, SMS, atau WA.

Kalau itu yang terjadi, rekam jejak digitalnya juga masih bisa dicari dengan kerjasama bersama provider atau dengan aplikasi.

"Berarti poin nomor 2 ini juga terbantahkan," ujar Fredy lagi.

Ia menjelaskan, jika melihat kembali ke belakang sebelum kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 dinihari, ada rekam jejak digital komunikasi terakhir di HP Amel.

Sebelum terbunuh di malam tersebut, Amel sempat mem-posting tentang bulan di malam itu.

Setelah itu, pada pukul 22.47 sempat ada komunikasi Amel dengan pacarnya, yakni Dicky.

Baca Juga: INFO MENGEJUTKAN KASUS SUBANG, Ada Saksi Melihat Terduga Pelaku? Penumpang Angkot Lihat Alphard Mundur di TKP

Belakangan Dicky mengatakan, komunikasi dengan Amel kemudian terputus begitu saja, kemungkinan karena Amel sudah tidur.

Lalu apa yang membuat HP Amel jadi hilang?

"Apakah pelaku gusar dengan isi yang ada di HP Amel? Apakah pelaku merasa data dia ada di HP almarhumah? Ataukah ada data yang dicari pelaku dari HP Amel? Ini dia yang menarik," tutur Fredy.

Menurut Fredy, pernah ada yang bilang kepadanya mungkin ada yang melihat percakapan Amel dengan seseorang yang membuat dia merasa panas dan gelap mata.

"Ngapain juga kalau gelap mata ambil HP?" kata Fredy.

Menurut Fredy, berarti ada sesuatu di HP Amel yang sifatnya ingin dicari tahu terduga pelaku. Jadi ada semacam data yang sangat penting dan data itu diperlukan pelaku.

"Apakah data itu berisi tentang hal-hal yang sangat penting?" tanya Fredy.

Menurut dia, pelaku berharap bisa membuka HP. Akan tetapi, HP selalu dikunci oleh pemiliknya, yaitu Amel.

Kalau terduga pelaku berusaha mencari data dari HP maka menurut Fredy hal itu terbantahkan karena HP selalu dikunci pemiliknya.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Misteri BMW di Rumah TKP Kasus Subang Terungkap, Ini Alasan Tidak Bisa Diambil

Poin terakhir, kata Fredy melanjutkan, adalah ada data di HP Amel yang ingin dimusnahkan oleh terduga pelaku.

Ia menduga kemungkinan ada data yang sangat sensitif atau penting mengenai terduga pelaku yang ada di HP tersebut.

Dengan kata lain, menurut Fredy, terduga pelaku mengambil HP Amel bukan untuk mencari tahu, tetapi untuk dimusnahkan karena ada hal yang sangat krusial.

Seperti masyarakat pada umumnya, Fredy juga mendoakan almarhumah Tuti Suhartini dan Amel bisa husnul Khotimah.

Ia juga berdoa dan memberikan dorongan moral agar polisi bisa terus mengawal kasus Subang dan pada akhirnya dapat mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto Sport YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x