DESKJABAR - Terduga pelaku pembunuh pada kasus Subang diduga memiliki keahlian beladiri dan profesional sehingga energi dan pikiran penyidik kepolisian sudah sangat terkuras.
Dugaan itu setidaknya diungkap Youtuber Fredy Sudaryanto yang juga seorang pelatih Taekwondo, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari kanal Youtube Fredy Sudaryanto Sport, tayang 13 Desember 2021, Fredy mencoba menganalisa soal eksekutor yang telah menghabisi korban ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini dan Amel di Subang.
Youtuber Fredy mengatakan, bahwa dirinya adalah seorang pelatih taekwondo, yang telah menjalani profesi itu selama 30 tahun.
Fredy Sudaryanto mengatakan, jika melihat luka-luka yang ada di jasad korban, terutama di jasad Amel, ada kemungkinan eksekutor yang menghabisi nyawa Amel di kasus Subang ini adalah orang yang lebih kuat daripada korban dan terlatih dalam menangani masalah ini.
"Dengan pengalaman ini, saya tertarik untuk menyoroti eksekutor yang menghabisi nyawa Amel,” kata Fredy Sudaryanto.
Berdasarkan pengalaman melatih dan bertarung menghadapi berbagai karakter, postur dan kekuatan lawan, sehingga Fredy bisa menggambarkan kekuatan lawan baik dari segi berat badan, tinggi badan, percepatan dan lain sebagainya.
Dalam kasus Subang ini Fredy Sudaryanto mengemukakan, melihat dari kondisi jasad korban, terutama di jasad Amel, ditemukan luka-luka di bagian muka, serta lebam hitam di bagian matanya.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Hari Ini, Warga Rusia Bersedih Atas Tenggelamnya Kapal Perang Moskva
Jika melihat dari postur Amel, Fredy Sudaryanto melihat sosok Amel yang masih berusia muda yakni 23 tahun, dan postur tubuh yang tidak gemuk atau ramping.
Dengan wanita postur seperti itu, Amel dinilai masih punya power atau kekuatan serta dan kelincahan bagus untuk bisa melawan semaksimal mungkin terhadap pelaku.
"Body moving bagus dan mungkin memiliki sedikit power saat melakukan pergerakan. Jadi lawan kemungkinan lebih kuat, lebih agresif, dan kekuatan lebih tinggi dari Amel,” tegas Fredy.
Dengan gambaran ini, Fredy mengasumsikan bahwa eksekutor yang menghabisi Amel pelakunya masih muda karena punya kekuatan dan terlatih lebih daripada korban Amel.
Baca Juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 dari Kemenhub: Simak Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
"Bisa saja orang tua tapi punya kekuatan lebih. Kalau orang tuanya biasa saja yang tidak terkondisi fight atau terlatih, kemungkinan bisa saja kalah oleh perlawanan Amel,” ungkapnya.
Jadi kesimpulan saya eksekutor yang menghabisi nyawa Amel di kasus pembunuhan Subang ada 2 kemungkinan yakni pelakunya masih muda dan walaupun pelakunya orang tua, maka dia adalah orang tua terlatih.
"Ada dua kemungkinan yakni pelakunya masih muda dan walaupun pelakunya orang tua, maka dia adalah orang tua terlatih dalam kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Subang ini" kata Fredy Sudaryanto menyimpulkan.
Fredy menyerahkan sepenuhnya pengungkapan tersangka kasus Subang ini kepada tim penyidik dan berharap kasus segera terungkap tidak begitu lama lagi.***