"Jadi 100 persen akan terungkap," tegas dr. Sumy Hastry menjawab pertanyaan netizen yang menyangsikan kinerja kepolisian karena dinilai lambat.
Baca Juga: KUOTA HAJI INDONESIA, 106.000 Siap Diberangkatkan Tahun 2022, Usia 65 Tahun Apakah Bisa Berangkat?
Rasa optimis akan terungkap itu, kata dr Sumy Hastry berdasarkan hasil outopsi dan forensik yang didukung data-data hasil penyelidikan serta penyidikan, sehingga hasilnya bersifat ilmiah.
"Tidak mungkin bisa dibohongi, karena ini sudah dibuktikan secara ilmiah, jadi kesimpulannya tidak akan ada kejahatan yang sempurna," ujarnya.
Mengenai lambatnya kinerja kepolisian, menurut dr. Sumy Hastry, bukan berarti polisi kalah oleh pelaku. Namun, penyidik bekerja sangat hati-hati.
Mungkinkah sidik jari yang ditemukan dr. Sumy Hastry bersaama timnya itu akan bisa menjadi pintu masuk untuk menguak tabir pekat misteri kasus pembunuh ibu dab anak di Subang? Kita tunggu kinerja penyidik Polda Jabar.***