DESKJABAR – Seandainya kasus Subang tidak terungkap, akan menjadi preseden buruk bagi pihak berwenang, karena masyarakat suatu saat nanti akan ketakutan ketika berhadapan dengan pihak penyidik.
Trauma akan diderita masyarakt Subang bila kasus pembunuhan ibu dan anak itu tidak ditangkap pelakunya.
Kemungkinan lainnya di antara mereka akan saling curiga, baik di masyarakat, maupun para saksi dalam kasus tersebut.
Lebih dari itu tersangka pelakunya akan lebih jumawa, karena merasa aman tidak diproses secara hukum.
Seperti dilansir DeskJabar.com, kasus Subang hingga hari ini Jumat 15 April 2022 belum juga terungkap, padahal hari ini memasuki bulan ke sembilan, tapi belum ada tanda tanda terungkap.
Dalam kasus Subang, masyarakat Indonesia menunggu siapa pelaku, algojo, dan juga dalang utama pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Informasi terbaru dari kasus Subang diperoleh dari pemerhati hukum dan pakar hukum, DR Musa Darwin Pane, yang memberi pernyataan langsung kepada tim DeskJabar.com, Jumat 15 April 2022 petang.
Musa Darwin Pane sendiri sudah mengikuti kasus Subang sejak awal mengingat salah satu korban Amalia Mustika Ratu atau biasa dipanggil Amel, adalah alumni mahasiswa Unikom Bandung dimana tempat DR Musa Darwin Pane mengajar.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMBARA, Ternyata! Ini yang Dilakukan MIMIN Istri Muda Yosef Subang di Polres