MENENGOK KASUS SUBANG, Amel Rela Mengayuh Becak Saking Sayangnya Sama Orang Ini, Memori Kebahagian

DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang telah merengut kebahagian keluarga korban.

Jika menegok ke belakang sebelum kejadian kasus Subang, saking sayangnya sama orang ini, almarhum Amel rela mengayuh becak. Sebuah memori kebahagiaan.

Amel dengan behagian mengayuh becak saking dekat dan sayangnya sama orang ini. Namun, kebahaian ini berakhir sudah setelah terjadinya kasus Subang yang telah menewaskan Tuti dan Amel.

Baca Juga: KASUS SUBANG, DR Heri Gunawan : Ada Kendala Besar Yang Dihadapi Penyidik dalam Mengungkap Kasus Ini...

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari, dan itulah kemudian yang memporakporandakan kebahagian keluarga korban.

Hingga bulan ke-8 lebih, Polda Jabar belum mengungkapkan siapa pelaku atau tersangka dibalik pembunuhan keji di kasus Subang tersebut.

Tidak hanya publik, keluarga korban juga menunggu kepastian siapa pelaku keji dibalik kasus Subang tersebut.

Sebab, selain keadilan buat almarhum Tuti dan Amel, kepastian kasus Subang diharapkan bisa mengakhiri segala bentuk fitnah dan tudingan yang masih ada ditujukan kepada orang-orang terdekat keluarga korban.

Suami dan juga ayah korban Yosep, serta anak dan kaka korban, Yoris, sempat tercerai berai di awal kasus Subang.

Antara bapak dan anak terjadi saling sindir, saling menyerang lewat pernyataan-pernyatannya.