Network
DESKJABAR - Kasus Subang, Jawa Barat, hingga saat ini masih belum terungkap.
Terkait hal itu, ahli forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry, punya saran buat Polda Jabar.
Sebelumnya, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry turut mengotopsi jenazah korban meninggal ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amel.
Dalam penjelasannya, Kabiddokkes Polda Jawa Tengah yang merupakan ahli forensik Mabes Polri ini mengungkapkan jika kasus Subang merupakan kasus yang mengesankan baginya.
"Kasus Subang belum selesai, tugas saya sudah selesai, tinggal penyidik Polda Jabar bekerja lebih keras, dan saya yakin mereka bekerja keras agar kasus ini terungkap. Memang butuh waktu untuk terungkap secara pasti secara ilmiah dan tidak bisa diganggu gugat,” jelasnya.
Baca Juga: PEMILU DITUNDA, Wacana 3 Periode JOKOWI, Inilah Klarifikasi Presiden Dalam Forum Resmi
Ketika ditanya apakah dalang dibalik pembunuhan mendiang Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) orang terdekat ia tak menjawab.
“Saya gak mau ngomong, waktu itu pernah ngomong, entar dikira saya yang ngomong" kata dr Sumy Hastry
Beberapa waktu lalu dr Sumy Hastry membenarkan jika pelaku lebih dari satu orang.
Ahli forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry kemudian bicara blak-blakan tentang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
