Network
DESKJABAR - Pengungkapan misteri kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang terjadi 18 Agutus 2021, terkesan rumit. Dan, entah kapan misteri ini akan terungkap.
Pelaku dan dalang di kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) ini, hingga bulan 8 bulan lebih, masih bebas berkeliaran.
Padahal, sketsa wajah –tampak belakang dan samping—sudah disebar pihak kepolisian.
Dan, tim penyidik pun telah meminta keterangan kepada 128 orang saksi.
Selain itu pihak kepolisian pun telah melakukan 2 kali otopsi, tes kebohongan, tes psikologi, dan tes DNA.
Malahan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, saat menghadiri sebuah acara di Purwakarta, belum lama ini, mengatakan, bahwa kasus Subang sudah mengarah kepada tersangka.
Dan, akan diumumkan sebelum puasa Ramadhan 2022.
Namun, menginjak hari ke-6 puasa Ramadhan, Polda Jabar belum juga merilis pengumuman siapa tersangka kasus Subang, yang menewaskan Tuti dan Amel itu.
Baca Juga: Sosok Pelaku KASUS SUBANG Makin Terungkap: Ada Sidik Jari yang Tidak Terhapus di TKP
Baca Juga: RUMAH TKP Kasus Subang, Bikin MERINDING, Ini Harapan Keluarga TUTI dan AMEL Kepada Kepolisian
Lambatnya penetapan pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo, di Bandung, Rabu 6 April 2022, Polda Jabar tidak ingin sembrono dalam membuktikan sosok tersangka di kasus Subang ini.
“Polisi tidak bisa menetapkan tersangka tanpa dasar yang kuat,” kata Ibrahim Tompo.
"Kita juga butuh pembuktian yang jelas, petugas tidak bekerja sembrono, maka membutuhkan waktu yang panjang, karena memang membutuhkan kejelasan pembuktian," lanjut Ibrahim Tompo.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Rumit dan panjangnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini menimbukan banyak pertanyaan dari publik.
Begitu sempurnakah eksekutor melakukan pembunuhan ?
Namun, menurut Fredy Sudaryanto, seperti dikutip DeskJabar.com dari Youtube Fredy Sudaryanto Sport, dengan judul ‘‘P3laku Lupa, Ada Sidik Jari Yang Belum di Hapus’, publish Kamis 7 April 2022, tidak ada perbuatan manusia yang sempurna.
“Kesempurnaan yang hakiki hanya milik Allah SWT”, kata Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Sebab, sempurnanya perbuatan manusia, lanjut Fredy Sudaryanto, pasti ada sesuatu yang luput dari perhatian atau yang terlupakan.
Begitu juga dengan yang terjadi di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Menurut Fredy Sudaryanto, dalam kasus Subang ini, boleh saja dalang memberikan instruksi secara jelas dan tegas kepada para eksekutor di lapangan.
Baca Juga: MENGUAK KORBAN KASUS SUBANG, Ternyata Begini Hidup Keseharian Almarhumah Tuti Suhartini
“Namun, apakah mereka sempurna melakukannnya, apakah mereka ingat saat di TKP pernah memegang apa saja? Apakah semua sidik jari dalam barang yang mereka pegang di sana semua sudah dihapus?,” kata Fredy Sudaryanto.
Fredy Sudaryanto meyakini, ada kemungkinan sidik jari yang tertinggal di TKP kasus Subang ada yang lupa dihapus oleh para pelaku.
“Dan, jejak sidik jari para pelaku sudah ada dan dipegang pihak penyidik,” katanya.
Apalagi, kata Fredy Sudaryanto, Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo menyebutkan ada 10 titik TKP. Hal ini bisa diyakni ada pentunjuk barang bukti di 10 TKP ini yang mengarah ke pelaku.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Siap Bangun Kolaborasi dengan DPR RI
Sekedar mengingatkan kembali, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).
Jasad Tuti dan Amel ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Subang, Jawa Barat, Rabu 18 Agustus 2021. ***
