AKHIR KASUS SUBANG, Sosok Banpol yang Masuk TKP Saat Tuti dan Amel Dimakamkan Terungkap, Ternyata Dia adalah..

- 1 April 2022, 14:31 WIB
Kasus Subang segera berakhir, sosok Banpol bisa masuk ke TKP di tanggal 19 Agustus 2021 padahal sudah digaris polisi
Kasus Subang segera berakhir, sosok Banpol bisa masuk ke TKP di tanggal 19 Agustus 2021 padahal sudah digaris polisi /instagram @humaspolda.jabar/

DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat yang menghebohkan masyarakat segera berakhir.

Polda Jabar segera mengumumkan siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel anak) di kasus Subang.

Masyarakat menunggu siapa sebenarnya orang yang tega membunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di kasi Subang.

Polisi sudah memeriksa lebih dari 100 saksi dalam mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menegaskan pihak kepolisian akan mengungkap kasus Subang sampai tuntas.

Siapa pelaku sebenarnya yang kini sudah dikantongi pihak Polda Jabar dan akan segera diumumkan sebagai tersangka kasus Subang.

Baca Juga: PENGUMUMAN KASUS SUBANG, Danu MINTA MAAF Bersimpuh di Kaki Ayah dan Ibu: SIAPA YANG AKAN PUASA DALAM PENJARA?

Namun yang menarik dalam kasus Subang tersebut adanya sosok Banpol yang masuk ke TKP di tanggal 19 Agustus 2021.


Saat itu Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) korban kasus Subang sedang dimakamkan.

Namun ternyata Banpol bisa masuk ke TKP yang kondisinya sudah di garis polisi. Dan pintu masuk rumah juga dikunci yang kemungkinan besar kuncinya dibawa pihak kepolisian.

Lantas kenapa seorang Banpol bisa masuk ke TKP, dan mengajak Danu untuk ikut menguras bak mandi di dalam rumah.

Siapa yang menyuruh dan mengijinkan Banpol tersebut masuk ke lokasi kejadian yang kondisinya sudah digaris polisi.

Freddy Sudaryanto melalui YouTube Freddy Sudaryanto Sport mencoba menganalisa siapa sebenarnya Banpol tersebut.

Karena sangat aneh, seorang Banpol bisa masuk ke lokasi kejadian atau TKP yang sudah digaris polisi. Bahkan pintu rumah juga dikunci dan dipegang pihak kepolisian.

Dalam YouTube Freddy Sudaryanto Sport dengan judul Danu.. Duluan Keluar Dari TKP setelah Menguras Bak Mandi/ Ban**l kapan keluar... yang tayang pada 16 Maret 2022 dijelaskan mengenai hal tersebut.

Baca Juga: KASUS SUBANG, LAST MINUTE, Tipis Kemungkinan Terungkap, Ini Kata Dosen Fakultas Hukum Unpas

Kata Freddy Sudaryanto, tanggal 19 Agustus 2021 merupakan waktu yang sangat krusial dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Saat itu waktu berlangsungnya pemakaman Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu. Namun ternyata di siang hari Banpol masuk ke lokasi kejadian atau TKP.

Bukan hanya Banpol tetapi ada juga beberapa orang sipil yang masuk ke TKP di sore harinya. Dan ternyata tidak ada penjagaan yang ketat di TKP tersebut.

"Memang sudah dijaga ada police line, kita tidak tahu apakah perintahnya dari penyidik atau bukan," kata Freddy Sudaryanto.

Selain Banpol kata Freddy Sudaryanto ada juga orang yang masuk ke dalam TKP pada sore harinya, yakni Pak Mulyana dan Pak Yosep. Termasuk Pak Arif yang diam di halaman rumah.

Kata Freddy Sudaryanto penjagaan di lokasi kejadian sangat longgar sekali, sehingga Banpol bisa masuk begitu saja.

Padahal satu hari setelah kejadian saat yang sangat krusial dalam sebuah kasus. Dimana lokasi kejadian harus dijaga ketat agar tidak bisa masuk orang sembarangan ke lokasi kejadian.

"Sangat disayangkan sekali penjagaannya tidak begitu ketatnya sehingga banpol bisa masuk begitu saja," kata Freddy Sudaryanto.

Freddy Sudaryanto juga mempertanyakan siapa sebenarnya Banpol tersebut dan atas perintah siapa Banpol bisa masuk ke lokasi TKP.

Hanya saja mantan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyatakan tidak ada keterlibatan Banpol dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Hanya saja, tidak ada keterlibatan di sini masih menjadi tanda tanya, apa yang dimaksud dengan tidak ada keterlibatan di sini.

Baca Juga: AKHIR KISAH KASUS PEMBUNUHAN SUBANG? Rohman Menyiapkan Data Untuk SOMASI MEDIA Sosial yang Membuat BERITA HOAX

"Sementara kita juga tidak mendengar adanya banpol pernah diperiksa apa belum.Kita tidak tahu apakah Banpol ini pernah diperiksa apa tidak oleh pihak Kepolisian," kata Freddy Sudaryanto

Namun pihak kepolisian tidak akan memberikan informasi kepada media ketika Banpol tersebut diperiksa.

Hanya saja siapa sebenarnya dan apa peran Banpol di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini berharap dijelaskan pihak kepolisian.

"Apakah sudah diperiksa apa belum. Kemudian kelanjutan bagaimana padahal sudah melewati garis TKP dan garis police line," katanya.

Yang jadi pertanyaan siapa yang menyuruh Banpol menerobos garis polisi dan masuk ke dalam TKP.

Jika Banpol masuk ke lokasi kejadian atas suruhan dari pihak kepolisian ini sebenarnya sudah menyalahi.

"Yang menyuruhnya polisi masuk ke dalam TKP ini sudah jelas-jelas hal yang sangat disayangkan aja," kata Freddy Sudaryanto.

Bahkan Banpol tersebut ketika masuk lokasi TKP mengajak Danu untuk membersihkan atau menguras bak mandi.

Dan karena yang dilihat Danu seperti polisi maka Danu mau diajak untuk membersihkan bak mandi di TKP.

Lalu kata Freddy Sudaryanto yang jadi pertanyaannya adalah saat masuk ke dalam rumah, apakah Banpol sudah membawa kunci.

Karena mungkin saja kunci rumah sudah disita oleh pihak kepolisian pada hari pertama tanggal 18 Agustus 2021. Kemudian Banpol bisa mendapatkan kunci dari mana.

"Apakah memang hasil daripada sitaan tanggal 18 kuncinya disimpan di Polsek kita tidak tahu," kata Freddy Sudaryanto.

Banpol tersebut masuk ke dalam rumah TKP yang diikuti oleh Danu dan menguras bak mandi yang ada di TKP.

Dan yang jadi pertanyaan kenapa Banpol harus menguras bak mandi dan apa tujuan dari pengurus bak mandi tersebut.

Kenapa tidak mengepel lantai atau yang lainnya dan hanya menguras Bak mandi yang ada di TKP saja.

Kejanggalan ini bisa saja menjadi pertanyaan banyak pihak dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Freddy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah