AKHIR KISAH KASUS SUBANG: Segera Diumumkan, Roy Suryo Sebut Ada Oknum Terlibat, Pelakunya Adalah...

- 1 April 2022, 08:10 WIB
Roy Suryo, pakar telematika dan informatika merasa yakin ada oknum yang tahu cara menghilangkan barbuk terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Roy Suryo, pakar telematika dan informatika merasa yakin ada oknum yang tahu cara menghilangkan barbuk terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. /Instagram/istimewa/

DESKJABAR - Dua hari ini adalah hari-hari yang paling mendebarkan bagi para calon tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Pasalnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah menegaskan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel akan diungkap sebelum puasa Ramadhan 1443 H

"Mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa, karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Kapolda Jabar Suntana di Purwakarta pada video yang beredar di kalangan wartawan Selasa 22 Maret 2022 pekan lalu.

Baca Juga: BACAAN NIAT TARAWIH: Lakukan Ini Saat Tarawih, Jangan Lakukan Lagi Saat Tahajud, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Baca Juga: BACAAN NIAT dan TATA CARA MANDI JUNUB atau Mandi Besar Sesuai Sunnah, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Sejak kejadian pada 18 Agustus 2021 lalu, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat memang bergulir bak bola salju. Tidak hanya mengundang perhatian warga biasa, tapi juga para tokoh Nasional.

Adalah sangat menarik menyimak kembali analisis Roy Suryo, mantan Menpora di era Presiden SBY yang juga pakar telematika dan informatika saat diminta pendapatnya oleh DeskJabar.com beberapa waktu lalu.

Roy Suryo mengaku  ikut menyimak dan mengikuti perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang waktu perwaktunya.

Bahkan dalam pesan Whatsapp kepada DeskJabar.com, Selasa 2 Novemver 2021, Roy Suryo menyoroti pengakuan Danu, yang menyebutkan ia mengizinkan dua  orang  yang bertugas di Pospol Jalancagak masuk ke TKP .

Baca Juga: AWAL PUASA RAMADHAN 1443 H Akan DITENTUKAN HARI INI, Saksikan Siaran Langsung Melalui LINK LIVE STREAMING

“Bagaimana bisa dia mengizinkan dua orang (oknum  Banpol) Polisi yang katanya dikenalnya  bertugas di Pospol Jalancagak masuk ke TKP setelah kejadian dan  dalam posisi crime scene sudah diberi garis polisi alias Daerah Terlarang dimasuki siapapun kecuali petugas terkait”, tutur Roy Suryo.

Menurut Roy Suryo, pengakuan atau keterangan dari Danu itu sangat menarik dan perlu dilidik lebih lanjut biar semuanya menjadi terang benderang.

“Apalagi dia (Danu) mengakui kalau disuruh membersihkan bak mandi berbau anyir di TKP yang mana kuat diduga sangat berkaitan dengan barang bukti. Tindakan (Danu) ini bisa dikenakan Pasal Menghilangkan BarBuk (barang bukti), karena dilakukan sebelum petugas  resmi datang dan melakukan olah TKP”, ujar Roy Suryo.

Selain itu, kata Roy Suryo, ada hal penting dan jangan sampai hilang. Danu, menurut Roy Suryo, sempat mengambil foto-foto (oknum) tersebut, sehingga bisa menjadi petunjuk penting, bahkan alat bukti untuk menuntaskan kasus tersebut.

Mencermati keterangan dan pengakuan Danu pula, Roy Suryo mengatakan jika dugaannya  ada keterlibatan orang yang mengetahui tatacara dan prosedur pemeriksaan TKP semakin terbukti dan menjadi signifikan.

Baca Juga: JIN atau SETAN Dijamin Pergi dan Tak Akan Mengganggu, Bacalah Doa Pendek Ini Kata Ustadz Abdul Somad

“Karena besar kemungkinan, upaya-upaya di atas adalah untuk menghilangkan BarBuk dengan  menguras bak mandi tersebut”, kata Roy Suryo.

Dan bukan tidak mungkin dia (pelaku), jelas Roy Suryo berasal dari oknum  disersi aparat  tertentu. Dia mengerti tentang Ilmu Dactiloscopy (Sidik jari) termasuk cara-cara menghilangkannya di TKP, sehingga semua potensi  jejak bisa dia hapuskan.

“Saya juga percaya bahwa tidak ada kejahatan yg sempurna. Makanya Polisi jangan pernah berhenti menyelidik kasus ini terus, apalagi sudah cukup lama waktu dari hari-H kejadiannya”,  kata Roy Suryo.

Siapa pelaku, otak atau dalang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang? Kita tunggu pernyataan resmi dari Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara Dok. DeskJabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah