Pakar Kriminologi Profesor Adrianus Meliala mengatakan dirinya merasa pesimis kasus Subang ini akan segera diungkap.
“Feeling saya, kasus ini tidak mungkin bisa maju. Bukti sudah berantakan,” ucap Adrianus Meliala kepada DeskJabar.com, Jumat 25 Maret 2022.
Adrianus juga mengatakan bahwa dirinya memiliki keyakinan jika tragedi Subang atau kasus pembunuhan ibu dan anak ini akan jalan di tempat.
“Yang paling ingin kasus ini maju ya kepolisian kan. Lha kalau mereka sendiri tidak berani mengajukan ke kejaksaan, artinya apa?” tuturnya.
Mengenai saksi sebanyak 119 dan 200 barang bukti serta keyakinan Polda Jabar bisa mengungkap misteri kasus pembunuhan Subang ini sebelum Ramadhan tahun ini, Adrianus Meliala tetap tidak yakin kasus ini akan cepat terungkap.
“Kita tunggu saja,” tuturnya singkat.
Sementara Profesor Muradi memberikan saran kepada Polda Jabar terkait kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel.
“Baiknya, jika barang buktinya kurang, penyidik jangan memaksakan diri. Tunda dulu. Lebih baik telat ketimbang nanti ada masalah,” kata Muradi ketika dihubungi DeskJabar.com melalui telefon selularnya Sabtu 26 Maret 2022 sore.