DESKJABAR - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan pakar forensik Sumy Hastry mentebut hal ini dalam tragedi Subang atau kasus pembunuhan ibu dan anak yang sampai saat belum terungkap. Di sisi lain kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengaku kesal.
Dua aparat kepolisian ini memiliki tekad yang sama jika tragedi Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu akan terungkap, meski belum jelas kapan kasus pembunuhan ibu dan anak ini bisa berakhir.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sebelumnya pernah mengatakan dengan tegas bahwa pengungkapan tragedi Subang ini sudah mengarah ke tersangka dan akan menjadi kado bulan puasa saat pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak.
Baca Juga: UPDATE KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, TKP Tewasnya Tuti dan Amel Lama Tidak Ditempati, Begini Nasib Yosef dan Rumah
"Ini pun mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa lah. Karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Irjen Pol Suntana di Purwakarta sebagaimana video yang diperoleh wartawan, Sabtu, 19 Maret 2022.
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Suntana kembali menegaskan, tim penyidik Polda Jabar tetap berkomitmen untuk mengungkap kasus pembunuhan Subag yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amel.
"Kami ingin memberikan komitmen bahwa polisi tidak berhenti dan mengungkap kasus ini," kata Suntana.
Sementara itu pakar forensik dari Mabes Polri, dr. Sumy Hastry dalam satu kesempatan pernah mengatakan tragedi Subang atau kasus pembunuhan ibu dan anak tidak akan dipetieskan.