Network
DESKJABAR – Dalam perjalanan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, banyak misteri yang sepertinya hilang begitu saja atau menyisakan banyak pertanyaan.
Di antara misteri itu di antaranya ada 4 misteri, yang sebenarnya bisa saja di antaranya jadi kunci pengungkap siapa pembunuh Tuti (55) dan Amel (23) di kasus Subang.
4 misteri di kasus Subang ini menyisakan banyak pertanyaan di benak publik karena tidak jelas ujung pangkalnya.
Atau sebenarnya, bisa saja data-data dan perkembangan ke-4 misteri ini sudah di tangan rim penyidik kasus Subang, namun tidak dipublikasikan ke media. Bisa saja juga sebagai bagian dari strategi.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah 4 misteri di kasus Subang yang tidak diketahui perkembangan selanjutnya :
1.Avanza putih dan NMax biru
Munculnya dugaan pelaku kasus Subang menggunakan monil Avanza putih dan motor NMax biru muncul sekitar sebulan setelah kejadian.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan pada 17 September 2021, mengatakan bahwa pihaknya mendalami adanya hubungan antara kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Munculnya dugaan pembunuh mengendari sepeda motor Nmax biru dan mobil Avanza putih diperoleh berdasarkan pantauan CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih."kata Ramadhan seperti dikutip dari PMJ News.
Tak hanya itu, kendaraan lain yang didiuga digunakan pelaku adalah sepeda motor berwarna biru berjenis Nmax.
Baca Juga: KASUS Pembunuhan TUTI dan AMEL di SUBANG , TKP Mirip Rumah Hantu, Yosef Tak Bisa Pulang
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.
Dalam perkembangannya hingga saat ini, soal dugaan mobil Avanza putih dan motor NMax biru seperti lenyap begitu saja.
Apakah kedua kendaraan itu belum ditemukan siapa pemiliknya? Atau apakah sudah ditemukan dan ternyata tidak terkait dengan kasus Subang?
2.Banpol
Sosok banpol juga sempat menjadi perbincangan ramai di kasus Subang. Menjadi misteri karena sosok ini berkembang menjadi seperti ada dan tiada.
Polda Jabar dan kuasa hukum Yosef Rohman Hidayat menyangsikan keberadaan sosok banpol ini.
Namun kubu Danu dan Yoris (saat masih bergabung di ATS Lawfirm), memastikan sosok banpol itu ada dan bekerja di Polsek Jalancagak.
Sosok banpol pertama kali muncul dari keterangan saksi Danu yang mengatakan pada 19 Agustus 2022 dia masuk TKP kasus Subang dan disuruh menguras bak mandi oleh seorang banpol.
Soal banpol ini kemudian berkembang bahwa TKP kasus Subang sudah terkontaminasi, padahal sudah diberi garis polisi.
Dari soal banpol ini juga berkembang, ternyata ada orang-orang di luar tim penyidik yang masuk ke TKP pada tanggal 19 Agustus 2021, yakni Yosef, Mulyana, Yoris, didampingi sejumlah petugas polisi.
Baca Juga: Tanda Kiamat Besar Sudah Ada, Yakjuj Makjuj Telah Hancurkan Tembok Pembatas? Ustadz Felix Siauw
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan meminta polisi memeriksa banpol tersebut untuk mengetahui apa motifnya masuk TKP dan menyuruh Danu menguras bak? Siapa yang menyuruh?
Sampai saat ini tidak ada kejelasan apakah sosok banpol itu sudah diperiksa atau belum oleh tim penyidik? Tidak ada kejelasan.
Meski belakangan ramai lagi, setelah ada wawancara Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal denan banpol, namun kemudian tidak ditayangkan.
3.Saksi menghilang
Adanya saksi di kasus Subang yang menghilang bermula dari pernyataan pemerhati kasus Subang di YouTube Anjas di Thailand berjudul SAKS1 KAKAK BERADIK KEPERCAYAAN YAYASAN KABUR ?? PENYIDIK KEC0L0NGAN ?? yang diunggah pada Kamis, 23 Desember 2021.
Menurutnya, dia tiba-tiba mendapat info dari para peliput kasus di Subang bahwa ada 2 saksi di kasus Subang yang menghilang.
Bahkan sampai saat ini, banyak peliput dan YouTuber yang berusaha untuk bertemau namun semua gagal. Dia tidak tahu keberadaannya hingga saat ini.
Anjas menyebutkan bahwa setelah hadir dalam pemeriksaan di Polda Jabar, dua saksi ini diduga menghilang.
Menurut Anjas, dua saksi itu adalah Kosasih, staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional, dan Wahyu, kepala sekolah di salah satu sekolah milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Berdasarkan informasi dari sumber istimewa tersebut, kata Anjas melanjutkan, Wahyu dan Kosasih adalah kakak beradik.
Sosok Wahyu juga menyisakan banyak pertanyaan, seperti apa alasannya di saat kasus Subang terjadi dan Yayasan Bina Prestasi berhenti operasi sementara, dia malah mundur dari jabatannya.
Kemudian, di saat hari pemakaman korban kasus Subang yakni Tuti dan Amel pada 19 Agustus 2021, justru Wahyu, Kosasih, Opik, Danu, dan seorang lagi dari Palasari Subang, berada di halaman SMA1 Jalancagak mengawasi TKP.
Danu sudah mengklarifikasi keberadaannya di situ atas perintah anak dan juga kaka korban yakni Yoris, untuk mengawasi TKP untuk menjaga barang-barang yang ada di rumah TKP.
Sebaliknya, tidak jelas siapa yang menyuruh Wahyu, Kosasih, dan Opik berada di tempat itu. Padahal, almarhum Tuti dan Amel adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, tempat Wahyu, Kosasih, dan Opik bekerja.
4.Sketsa
Tanggal 29 Desember 2021, Polda Jabar merilis sketsa terduga pelaku kasu pembunuh ibu dan anak di Subang.
Foto sketsa yang dirilis adalah foto tampak samping dan belakang, dengan profil terduga adalah Mr X berusia sekitar 30 tahun, berbaju kotak-kotak hitam, dan rambut lurus pendek.
Baca Juga: Duo Kembar Gery Gany Memupus Impiannya di Ajang X Factor Indonesia 2021 , Roby Gultom Lolos
Foto sketsa itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang telah disebar ke seluruah Polsek di Indonesia.
Keberadaan orang yang ada di sketsa tersebut diyakini akan menjadi kunci penting untuk mengungkap tersangka kasus Subang.
Namun, dalam perkembangannya hingga saat ini tidak ada kabar kelanjutan apakah foto yang ada di sketsa tersebut sudah berhasil ditemukan dan diamankan?
Semua misteri ini tentu yang bisa menjawab adalah tim penyidik kasus Subang. Bisa saja beberapa atau bahkan semua misteri itu sudah ada di tangan mereka, namun dengan pertimbangan bagian strategi pengungkapan, sehingga tidak dipublikasikan ke media. ***
