DESKJABAR - Ustadz Felix Siauw dalam suatu ceramahnya menerangkan tentang tanda kiamat besar dengan Yakjuj dan Makjuj telah hancurkan tembok pembatas
"Bahwa salah satu tanda-tanda kiamat besar adalah dengan munculnya Yakjuj dan Makjuj", kata Ustadz Felix Siauw.
Yakjuj dan Makjuj diceritakan dalam dua surat di Al Qur'an yakni Al Kahfi ayat 83 hingga 99 dan Surah Al Anbiya ayat 96. Mereka disebut sebagai kaum perusak di bumi.
Sementara itu berbagai literatur menyebutkan Yakjuj dan Makjuj merupakan keturunan dari Yafits, putra Nabi Nuh AS.
Sebagian ahli tafsir menilai kaum ini merupakan simbol dari sifat-sifat buruk manusia.
Kemunculan kaum Yakjuj dan Makjuj dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan, sesuai dengan takdir yang ditentukan oleh Allah SWT dalam perjalanan di akhir zaman.
Dalam surah al-Kahfi diterangkan, Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi yang ditakuti oleh suatu kaum yang bertempat tinggal di antara dua gunung.
Sehingga, ketika Raja Zulkarnain lewat di tempat itu, ada sebuah kaum yang memohon pertolongan kepadanya dari kebengisan Yakjuj dan Makjuj.