KABAR KASUS SUBANG, Jika Rumah Bekas Pembunuhan Dijual, Apakah Laku ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

- 28 Maret 2022, 18:25 WIB
Rumah bekas kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, dan Ustadz Khalid Basalamah
Rumah bekas kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, dan Ustadz Khalid Basalamah /kolase YouTube Fredy Sudaryanto Sport dan Youtube Jeda Kajian Sunnah

Masyarakat melihat ke arah rumah bekas pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang
Masyarakat melihat ke arah rumah bekas pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalancagak, Subang YouTube Fredy Sudaryanto Sport

Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Sosok Banpol di TKP Memang Ada, Kata Heri Susanto, Menguak Pembunuhan Jalancagak

Nah, mungkin kita akan berpikir, bagaimana nasib rumah bekas terjadinya pembunuhan ibu dan anak itu ke depannya?

Seandainya kemudian pemilik rumah ingin menghapus kenangan sedih, dengan menjual rumah bekas pembunuhan itu, apakah laku dijual?

Pada suatu kesempatan, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, tidak ada roh gentayangan korban pembunuhan dan bunuh diri.

Baca Juga: DETIK-DETIK KASUS SUBANG TERUNGKAP, Beberapa Saksi Malah ‘Menghilang’, Ada Apa ?

“Tidak ada roh gentayangan dalam Islam. Tidak ada dalam Islam, kuburan terbuka, dan pocongnya keluar !” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Untuk yang bunuh diri, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, orang tersebut berdosa besar, berarti sedang disiksa di kuburan. Sehingga, tidak ada waktu untuk gentayangan.

“Nah, kalau korban pembunuhan, misalnya akibat perampokan, kalau ia Muslim, maka ia mati syahid, mati mulia,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Di Majalengka, Janda Kembang Pilih Tinggal Sendiri di Kuburan, Padahal Penghasilan Rp 25 Juta Per Bulan

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara YouTube Jeda Kajian Sunnah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x