Nah, mungkin kita akan berpikir, bagaimana nasib rumah bekas terjadinya pembunuhan ibu dan anak itu ke depannya?
Seandainya kemudian pemilik rumah ingin menghapus kenangan sedih, dengan menjual rumah bekas pembunuhan itu, apakah laku dijual?
Pada suatu kesempatan, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, tidak ada roh gentayangan korban pembunuhan dan bunuh diri.
Baca Juga: DETIK-DETIK KASUS SUBANG TERUNGKAP, Beberapa Saksi Malah ‘Menghilang’, Ada Apa ?
“Tidak ada roh gentayangan dalam Islam. Tidak ada dalam Islam, kuburan terbuka, dan pocongnya keluar !” tegas Ustadz Khalid Basalamah.
Untuk yang bunuh diri, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, orang tersebut berdosa besar, berarti sedang disiksa di kuburan. Sehingga, tidak ada waktu untuk gentayangan.
“Nah, kalau korban pembunuhan, misalnya akibat perampokan, kalau ia Muslim, maka ia mati syahid, mati mulia,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.