KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Saksi yang Penuh Misteri Ternyata Memiliki Jabatan Penting, Apa itu ?

- 16 Maret 2022, 07:32 WIB

 

 

DESKJABAR - Mengejutkan, seorang saksi yang penuh misteri dalam kasus Subang ini ternyata memiliki jabatan penting. Namun akhirnya saksi tersebut mengundurkan diri dari posisi yang diembannya.

Dalam kasus pembunuhan Subang yang memasuki bulan ke tujuh ini, polisi sudah memeriksa 118 saksi, salah satunya adalah saksi yang dianggap penuh misteri ini.

Saksi kasus Subang yang dianggap penuh misteri ini adalah Wahyu. Saksi ini sangat tertutup dengan media massa, yang akhirnya membuat banyak muncul isu yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Polisi Periksa 12 Saksi Lagi, Salah Satu Saksi yang Telah Diperiksa Penuh Misteri

Sosok Wahyu sebelumnya ramai dibicarakan karena usai pemeriksaan di Polres Subang dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus pembunuhan Subang, tiba-tiba “menghilang”.

Sejak terakhir diperiksa di Polres Subang pada 30 November 2021 bersama dengan dua saksi lainnya, Wahyu memang bak ditelan bumi.

Sulit ditemui keberadaannya baik oleh awak media maupun oleh sejumlah pemerhati kasus  Subang.

Wahyu ternyata memiliki jabatan penting yaitu sebagai kepala sekolah di SMK di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang merupakan milik Yosef, suami sekaligus ayah dari korban Tuti dan Amel.

Baca Juga: Hutang Penuhi Langit Cepat Lunas dan Terkabul, Cukup 1 Kalimat Ini Berkali-kali, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Namun Wahyu tiba-tiba menyatakan mundur dari jabatan kepala sekolah di SMK di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Mundurnya Wahyu dari jabatan kepala sekolah ini, sempat dipertanyakan oleh Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat.

Bersamaan dengan menghilangnya Wahyu, muncul pula isu uang milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Ada yang menduga, Wahyu kemungkinan mengetahui aliran dana Yayasan dan juga uang dana Bansos senilai Rp 230 juta yang belum cair.

Untuk menelusuri lebih jauh soal uang Rp 230 juta itu, Youtuber Fredy Sudaryanto dalam analisanya yang ditayangkan di Kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport dengan judul "Wahyu Kurnia itu Baik dan Bijaksana ...Kata Danu" diunggah 10 Januari 2022 menjelaskan bahwa dana Bansos memiliki masa tenggang, sehingga jika tidak diurus maka dana Bansos tersebut akan dikembalikan.

Baca Juga: 5 Warna Cat Rumah Pembawa keberuntungan dan Rezeki Di Tahun 2022 Berdasarkan Primbon Jawa

“Sebab itu, Yosef selaku pemilik Yayasan harus berupaya agar dana tersebut segera cair dan bisa digunakan untuk keperluan Yayasan”, kata Fredy Sudaryanto.

Mengenai masalah uang Rp 230 juta, Fredy Sudaryanto mempertanyakan apakah Wahyu selaku Kepala Sekolah di Yayasan mengetahui hal tersebut.

Selain itu Fredy Sudaryanto juga mempertanyakan apakah Wahyu mengetahui aliran dana yang keluar dari rekening Amel dan diberikan kepada siapa saja, untuk keperluan apa saja dana tersebut keluar.

Masih terkait dana Rp 230 juta, Fredy Sudaryanto mempertanyakan apakah hal tersebut yang menjadi alasan Wahyu menghilang dan sulit ditemui?

Fredy Sudaryanto menduga, ada kemungkinan akibat kejadian kasus pembunuhan Subang ini, membuat kondisi Wahyu menjadi sangat terbebani.

Baca Juga: BANYAK HUTANG CEPAT LUNAS Lakukan Amalan Ini Setiap Subuh: Kata Syekh Ali Jaber, Ada 2 Malaikat Ikut Berdoa

Maka itu dia kemudian memilih menjaga privasinya tidak ingin dilibatkan dalam kasus Subang.

Namun muncul pertanyaan, jika misalnya Wahyu tidak merasa bersalah, tentu tidak akan menghindar dari rumah dan menghindar dari kejaran awak media. 

Sulit ditemui

Bahkan dalam obrolan dengan YouTuber Fredy Sudaryanto di kanal YouTube Heri Susanto yang tayang pada Minggu 13 Maret 2022, Fredy memaparkan bagaimana sulitnya untuk bisa bertemu dengan Wahyu.

Fredy memaparkan, ketika berusaha menemuinya di rumah Wahyu, ternyata menurut pengakuan keluarganya, Wahyu tidak ada di rumah.

Yang membuat kejanggalan adalah, lumrahnya jika ada tamu, maka tuan rumah akan mempersilakan masuk dengan sopan.

Baca Juga: APA dan BAGAIMANA Tanda-Tanda Orang yang Akan Meninggal Dunia? Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Namun saat akan bertamu ke rumah Wahyu, menurut Fredy, dirinya sudah ditanya banyak hal seperti diinterograsi. “Hal itu memunculkan pertanyaan, ada apa dengan saksi Wahyu,” tuturnya.

Menurut Fredy, kalau memang tidak bersalah dan tidak terkait dengan kasus Subang, mengapa harus takut untuk bicara ke media dan YouTuber.

Hal yang sama diakui YouTuber Sulistyo, di YouTube Heri Susanto dengan judul “Oknum Tak Bertanggung Jawab di Trag3di Subang,” yang tayang pada 14 Maret 2022.

Menurut Sulistyo, sekolah SMK tempat Wahyu sebelumnya menjabat sebagai kepala sekolah dan Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah dua entitas yang berbeda, meski SMK berada di bawah naungan yayasan.

Baca Juga: Persib Kian Berat Raih Juara, Bali United Terus Dekati Podium Juara, Dadang Hidayat: Persib Main Memuaskan

“Dia kan di SMK, sedangkan kasus Subang terjadi di rumah korban yang juga sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional,” tutur Sulistyo.

Jelas-jelas ini dua entitas yang berbeda, mengapa ketika kasus Subang terjadi saksi Wahyu seperti meghindar dari media. Hal inilah yang mengundang penuh misteri karena banyak pertanyaan dari publik.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x