Dikatakan, ada beberapa hal unik yang jadi sorotannya, seperti terkait rotasi dan mutasi pejabat di jajaran kepolisian, terutama yang menangani kasus Subang.
"Bukan berarti itu berhubungan tapi apakah ini kebetulan ataukah sudah jadwalnya. Itu adalah yang kita tidak tahu tapi ini menjadi satu hal yang dipergunjingan masyarakat," ucap Anjas.
Karena tambahnya, dua corong di pucuk pimpinan Polda Jabar tersebut adalah orang orang yang sering tampil di media massa, dalam memberikan informasi perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Kemudian, kata Anjas, masyarakat berpikir apatis, ini adalah skenario lain untuk mengaburkan kasus Subang agar dihilangkan secara manis dan aman.
"Ini bukan sebuah tuduhan hanya pihak Polda Jabar yang bisa menerangkan untuk menjawabnya," tutur Anjas.
Hal lain adalah terkait dengan masalah isu print-out rekening koran milik Amelia Mustika Ratu. Disebutkan Anjas, penyidik Polres Subang akhirnya menerima print-out rekening koran milik Amelia Mustika Ratu dari pihak bank.
Informasi print-out rekening koran transaksi yang diprintnya selama dua tahun, yaitu di 2019 sampai 2021.
Print-out rekening koran ini pun menjadi sorotan media massa sejak dipublish tanggal 14 Oktober 2021.
Sejak saat itu pula hingga sekarang, kata Anjas, di bulan Februari 2022 belum ada keterangan lanjutan dari pihak kepolisian terkait print-out rekening koran tersebut.